Jadi Test Rider Kalex Moto2, Folger Ragu Balik Balapan

Editor Bolanet | 11 Juli 2018 13:15
Jadi Test Rider Kalex Moto2, Folger Ragu Balik Balapan
Jonas Folger (c) Kalex
- Usai menghilang dari paddock MotoGP selama enam bulan, Jonas Folger mendadak muncul di Aragon, Spanyol dan Brno Ceko baru-baru ini. Secara mengejutkan, ia menjalani uji coba dengan salah satu produsen sasis, Kalex, untuk mengendarai mesin Triumph, yang akan menjadi mesin tunggal Moto2 mulai musim depan.


Dalam uji coba di Aragon tiga pekan lalu, Folger dan Alex Marquez (EG 0,0 Marc VDS) ditugasi untuk membandingkan mesin Honda 600cc dengan mesin Triumph 765cc. Keduanya bertemu lagi dalam uji coba Brno pekan lalu, di mana Marquez mengendarai mesin Honda dan Folger mengendarai mesin Triumph.


Saya melakukan perjalanan panjang keliling Eropa, uji coba di Aragon dan Brno. Say menjajal mesin Triumph dengan Kalex, melihat apakah kami bisa mengubah sasis, dan mereka punya beberapa perangkat baru untuk di coba. Para teknisi elektronik juga ada di sana. Tapi saat ini proyek ini masih 'muda', ujar Folger kepada MotoGP.com.  (mgp/dhy)

1 dari 2 halaman

Triumph vs Motor MotoGP

Triumph vs Motor MotoGP


Pengalaman Folger di kelas GP125, Moto3, Moto2 dan juga MotoGP bersama Monster Yamaha Tech 3 pun dinilai berharga untuk Kalex dan Triumph. Rider Jerman berusia 24 tahun ini menyebut membandingkan mesin Triumph dan motor Yamaha MotoGP cukup menarik.

Alex naik Honda dan saya naik Triumph di Brno. Garis balap kami sangat berbeda. Dengan Triumph, Anda harus pilih garis yang agak mirip MotoGP; masuk tikungan lebih lurus, corner speed lebih rendah dan keluar tikungan lebih ketat. Triumph punya torsi lebih besar, dan Anda bisa 'bermain' di elektronik. Ini membuat margin antara Moto2 dan MotoGP makin kecil dan persiapan para rider yang akan naik kelas bakal lebih baik, ungkapnya.
2 dari 2 halaman

Kembali Balapan?

Kembali Balapan?


Mulai aktif bekerja di sirkuit balap, banyak orang berharap Folger akan kembali balapan dalam waktu dekat. Meski begitu, ia mengaku belum punya rencana pasti soal karir balapnya, namun menegaskan akan tetap mengendarai motor, entah itu untuk sekadar sesi uji coba atau kembali balapan secara penuh.

Saya baru berkendara dua kali, jadi masih harus berkendara lebih sering. Saat ini saya belum bisa pastikan bakal kembali balapan atau tidak. Yang jelas saya akan berkendara, tak masalah uji coba atau balapan. Sekalinya saya merasa cukup fit dan kuat untuk percaya bahwa saya mampu balapan 1-2 musim penuh, saya akan kembali, tutupnya. [initial]