Jadi Jagoan Tunggal, Fabio Quartararo Tak Merasa Dapat Tekanan dari Yamaha

Anindhya Danartikanya | 8 September 2021 12:49
Jadi Jagoan Tunggal, Fabio Quartararo Tak Merasa Dapat Tekanan dari Yamaha
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Bola.net - Jika melihat kiprah seluruh pembalap Yamaha di MotoGP 2021, tak pelak lagi Fabio Quartararo merupakan jagoan tunggal pabrikan Garpu Tala dalam meraih hasil baik. Meski begitu, pembalap Monster Energy Yamaha ini mengaku sama sekali tak pernah dapat tekanan dari timnya untuk menyabet prestasi mentereng tiap pekan.

Seperti yang diketahui, sejauh ini Yamaha telah meraih 11 podium, yang delapan di antaranya diraih oleh Quartararo. Tak hanya itu, El Diablo juga meraih lima dari enam kemenangan yang dikoleksi pabrikan Jepang itu. Ia juga jadi satu-satunya rider Yamaha yang menjadi kandidat juara dunia, bahkan tengah memimpin klasemen.

Advertisement

Tak sedikit rival yang beranggapan bahwa situasi ini bakal membuat Quartararo tertekan, karena menjadi satu-satunya andalan Yamaha meraih hasil baik. Namun, lewat MotoGP.com pada Selasa (7/9/2021), pembalap Prancis ini mengaku bahwa situasi ini justru membuatnya tampil tenang, apalagi tak ada paksaan dari timnya.

1 dari 2 halaman

Konsisten Perebutkan Podium, Jadi Tak Perlu Cemas

Konsisten Perebutkan Podium, Jadi Tak Perlu Cemas

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Saat sadar saya satu-satunya yang merebut kemenangan dan podium, saya justru tak merasakan tekanan dari Yamaha bahwa saya harus meraih hasil baik setiap pekan. Jadi, rasanya menyenangkan tak dapat beban dari tim. Mereka hanya ingin saya nyaman, meminta saya tetap tenang, menyadari potensi, dan gaspol," tutur Quartararo.

Rider berusia 22 tahun ini juga percaya sepenuhnya pada performa motornya, hingga ia tak perlu khawatir tampil buruk di segala jenis trek, bahkan di sirkuit-sirkuit yang tak bersahabat dengan YZR-M1. Dengan begitu, ia juga tak perlu kepikiran kans merebut gelar, dan hanya akan fokus menjalani balapan demi balapan sampai musim berakhir.

"Sejak balapan kedua di Qatar, kami selalu memperebutkan podium. Motor kami cocok dengan semua trek. Austria sangat berat, tapi kami tetap cepat di sana. Kami juga bisa cepat di Silverstone, Misano, Valencia, dan Portimao. Aragon dan Austin bakal jadi trek yang sulit, tapi motor kami cepat di mana-mana, jadi saya tak cemas," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Ogah Pusingkan Performa Rival

Ogah Pusingkan Performa Rival

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Quartararo bahkan tak cemas jika melihat para rival terdekatnya dalam perebutan gelar dunia. Ia mengakui bahwa Joan Mir, Johann Zarco, Pecco Bagnaia, dan Jack Miller merupakan para pembalap tangguh. Namun, jika ia memusingkan performa mereka, bisa-bisa ia jadi gagal fokus dalam membidik status juara.

"Saat ini semua rival saya merupakan para pembalap top di MotoGP. Namun, saya tak mau memperhatikan mereka. Saya hanya ingin fokus pada diri saya sendiri, melihat di mana saya finis di setiap pekan. Jadi, saya hanya akan menghadapi segalanya balapan demi balapan, dan ini sangat membantu saya fokus," tutupnya.

Saat ini, Quartararo duduk di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 206 poin, unggul 45 poin dari Joan Mir dengan enam seri tersisa musim ini. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Aragon, Spanyol, pada 10-12 September mendatang.

Sumber: MotoGP