Jack Miller Podium di MotoGP Australia, Ducati Tetap Tak Puas
Anindhya Danartikanya | 30 Oktober 2019 15:15
Bola.net - Podium yang diraih Jack Miller berkat finis ketiga dalam balapan MotoGP di Sirkuit Phillip Island memang membuat publik Australia senang bukan kepalang. Meski begitu, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan bahwa hasil tersebut tetap tak membuat pihaknya puas. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne.
Ciabatti menyebut Ducati harus paham benar bahwa podium Miller juga diraih berkat keberuntungan, karena Maverick Vinales terjatuh pada lap terakhir usai berusaha menyalip Marc Marquez. Meski Miller finis ketiga, Ciabatti tetap menggarisbawahi marginnya dengan Marquez, yang mencapai 14,499 detik.
"Kami dapat podium dengan keberuntungan. Kami finis keempat jika Vinales tak jatuh di lap terakhir. Kami tertinggal 14 detik dari Marc, dan kami tak bisa puas. Cuacanya memang tak membantu kami menjajal ban dengan baik seperti pekan balap yang normal, tapi kondisi ini berlaku untuk semua orang," tuturnya.
Kecewa Performa Dovizioso-Petrucci
Ciabatti juga mengaku kecewa Danilo Petrucci gagal finis akibat kecelakaan hebat pada lap pertama. Padahal rider Italia itu tampil cukup kompetitif selama akhir pekan. "Sayang kami tak bisa lihat performa Danilo, karena ia kompetitif. Saya rasa ia bisa menjalani dengan baik, tapi ia mengalami highside di Tikungan 2," ujarnya.
Kemurungan Ducati juga bertambah usai Andrea Dovizioso hanya bisa finis ketujuh. Sama seperti Miller, rider 33 tahun itu hanya bisa memperebutkan posisi keempat. Ia sempat menyalip Miller pada lap terakhir, namun melakukan kesalahan hingga melebar.
"Dovi pakai ban keras demi menjalani balapan dengan cerdas dan punya ban yang cukup pada akhir balapan. Ia menyalip Jack tapi lalu melebar dan kehilangan empat posisi. Ia harusnya bisa naik podium, tapi ia juga kembali berkomentar bahwa Ducati tak bisa bertarung dengan para rider tercepat," ungkap Ciabatti.
Akan Lakukan Analisa Performa
Ciabatti juga mengomentari performa Miller lebih jauh, serta tandemnya, Francesco Bagnaia, yang finis keempat. "Soal para rider Pramac Racing, Jack punya motor yang identik dengan milik Dovi dan Danilo, ia juga selalu tampil baik di sini, karena ia termotivasi tampil di rumah sendiri," ujarnya.
"Di luar hasil positif Jack yang finis ketiga dan penampilan baik Pecco di atas motor 2018, Kami akan melakukan analisa soal penyebab performa kami. Mereka bilang kami tak bisa ikut memperebutkan kemenangan," pungkas Ciabatti.
Menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan ini, Dovizioso masih duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 240 poin, sementara Petrucci di peringkat ketiga dengan 169 poin. Miller duduk di peringkat kedelapan dengan 141 poin, dan Bagnaia di peringkat ke-15 dengan 50 poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso Jelang MotoGP Australia: Dilarang Santai!
Otomotif 24 Oktober 2019, 10:07 -
Ketika Bos Ducati Sudah Muak Bicarakan Jorge Lorenzo
Otomotif 23 Oktober 2019, 14:22 -
Dovizioso: Kemenangan Lebih Menyenangkan dari 100 Podium
Otomotif 21 Oktober 2019, 10:55 -
6 Catatan Bersejarah Tergores usai MotoGP Jepang 2019
Otomotif 21 Oktober 2019, 08:35 -
Dovizioso Pede Kembali Rebut Kemenangan di MotoGP Jepang
Otomotif 16 Oktober 2019, 14:30
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40