Jack Miller Muak Tak Dipercaya Ducati: Mereka Bakal Sulit Cari Rider Sesantai Saya

Anindhya Danartikanya | 5 Oktober 2022 10:29
Jack Miller Muak Tak Dipercaya Ducati: Mereka Bakal Sulit Cari Rider Sesantai Saya
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, mengaku muak selalu dapat kontrak berdurasi setahun dari Ducati Corse sejak bergabung dengan Pramac Racing di MotoGP 2018. Kurangnya rasa percaya yang diberikan pabrikan asal Bologna itu pun menjadi salah satu alasan keputusannya pindah ke KTM pada 2023.

Meski meraih banyak podium dan kemenangan untuk Ducati, baik lewat tim satelit maupun tim pabrikan, Miller tak pernah dapat kontrak dua tahun. Ia nyaman bekerja dengan Ducati, tetapi merasa kurang dipercaya. Puncak kekesalannya terjadi awal musim ini, ketika ia mulai digosipkan bakal terdepak akhir tahun nanti.

Advertisement

Bahkan sebelum musim 2022 dimulai, tersiar kabar Miller akan digantikan Jorge Martin pada 2023. Kansnya terdepak makin besar usai Enea Bastianini panen banyak kemenangan. Melihat dirinya tak lagi punya tempat di hati Ducati, Miller mengakhiri negosiasi dengan Tim Merah dan memutuskan ke Red Bull KTM Factory Racing.

1 dari 3 halaman

Bosan Harus Terus-terusan Bikin Ducati Yakin

Bosan Harus Terus-terusan Bikin Ducati Yakin

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Lewat Crash.net, Selasa (4/10/2022), The Thriller tak malu-malu mengaku sudah muak atas perlakuan Ducati. "Saya takkan duduk di sini untuk berbohong dan berkata bahwa segalanya baik-baik saja. Saya merasa muak terus-terusan dapat kontrak setahun," ucap rider yang langsung lompat dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 ini.

"Saya muak harus membuktikan diri di Qatar setiap tahun, menjelaskan mengapa saya layak dapat pekerjaan ini, mengapa saya layak dipertahankan di posisi ini. Apalagi yang bertanya tak hanya media massa, melainkan semua orang. Saya muak dan lelah harus menjelaskan mengapa mereka harus menginginkan saya," curhatnya.

Miller senang membentuk dinamika yang baik dengan Pecco Bagnaia sejak setim di Pramac pada 2019. Ia juga angkat topi karena Bagnaia sukses mengambil alih status 'rider utama' darinya sejak mereka pindah ke tim pabrikan pada 2021. Namun, Miller yakin statusnya sebagai rider non-Italia jadi alasan lain Ducati tak mempercayainya.

2 dari 3 halaman

Merasa Asing di Ducati Karena Bukan Pembalap Italia

Merasa Asing di Ducati Karena Bukan Pembalap Italia

Pecco Bagnaia dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Seperti yang diketahui, pada 2023, Miller digantikan oleh Bastianini, yang merupakan rider Italia seperti Bagnaia. "Dua rider Italia di tim Italia? Saya tak mau banyak omong... Saya merasa keduanya tahu apa yang penting. Mereka tahu apa yang mereka inginkan. Namun, saya rasa Anda sulit mencari tandem sesantai saya," tuturnya.

"Saya 'orang luar' di Ducati. Saya orang Australia di tim Italia. Saya tak berbahasa Italia, sehingga saya jadi 'orang luar'. Bahasa bikin segalanya lebih mudah bagi tim. Saya orang yang terbuka dan suka ngobrol dengan mereka, dan mereka senang atas keberadaan saya. Namun, situasinya tak pernah sama, karena budaya kami beda," tutup Miller.

Usai finis kedua di Seri Thailand, Miller kini duduk di peringkat 5 pada klasemen pembalap. Namun, dengan tiga seri tersisa, ia 'hanya' tertinggal 40 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak. Hal ini pun membuat Miller masih punya kans juara. Berikut klasemen MotoGP 2022 usai Seri Thailand.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) AP Photo
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 219
  2. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 217
  3. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 199
  4. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 180
  5. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 179
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 154
  7. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 151
  8. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 131
  9. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 127
  10. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
  11. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 112
  12. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 101
  13. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 84
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 80
  15. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  16. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 49
  18. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 31
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 23
  21. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 15
  22. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  25. Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 3
  26. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
  27. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  28. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
  29. Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
  30. Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
  31. Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0