Jack Miller: Kejayaan Casey Stoner di Ducati Takkan Bisa Diulang
Anindhya Danartikanya | 26 Maret 2021 15:13
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, paham betul dirinya tengah memikul ekspektasi besar dari banyak orang menjelang MotoGP 2021 yang dimulai di Losail, Qatar, akhir pekan ini. Namun, ia meyakini tak seharusnya ia dibanding-bandingkan dengan Casey Stoner.
Miller memang menjadi pembalap Australia ketiga yang membela tim pabrikan Ducati, yakni setelah Troy Bayliss (2003) dan Stoner (2007-2010). Stoner sampai saat ini juga masih merupakan satu-satunya rider yang mampu mempersembahkan gelar dunia kepada Ducati, yakni pada 2007 lalu.
Kala itu, Stoner tengah menjalani tahun keduanya di MotoGP. Ia langsung tampil dominan, meraih 14 podium yang 10 di antaranya merupakan kemenangan. Sampai sekarang, raihannya belum bisa diulang siapa pun di Ducati, sekalipun Andrea Dovizioso yang selama delapan tahun terakhir menjadi rider utama Tim Merah.
Kerap Dapat Pesan dari Casey Stoner
Melihat kesuksesan Stoner ini, banyak pihak jadi menaruh harapan besar pada Miller, yang uniknya kerap berkomunikasi dengan dua kali juara dunia MotoGP itu. Stoner kerap memberikan banyak nasihat, terutama soal gaya balap. Namun, Miller sendiri ogah bermimpi kelewat tinggi untuk menyamai prestasi Stoner
"Dari tahun ke tahun, saya selalu dapat pesan darinya. Namun, membandingkan saya dengan Casey jelas sangat salah. Apa yang ia lakukan pada 2007 jelas hal yang spektakuler dan saya rasa itu takkan bisa diulang," ungkap Miller kepada Crash.net pada Kamis (25/3/2021).
Rider berusia 26 tahun ini juga sadar sorotan publik tengah mengarah padanya, apalagi ia berhasil jadi pembalap tercepat dalam uji coba Qatar pada 6-12 Maret lalu. Miller pun tak mau menganggap dirinya sebagai kandidat juara dunia, karena sudah lama sekali sejak ia jadi unggulan.
Bagai Kembali ke Moto3 2014
Miller pun terakhir kali mengalami situasi macam ini di Moto3 2014, saat ia bertarung melawan Alex Marquez. "Pertama kali saya jadi favorit juara adalah di Moto3 bersama Red Bull KTM (Ajo). Sebelumnya saya tak pernah podium atau menang. Kini, saya sudah lebih tua dan bijak ketimbang dulu, dan saya merasa siap," tutur The Thriller.
Musim 2021 pun akan jadi tahun ketujuh Miller berlaga di kelas para raja. Sudah jauh lebih berpengalaman, ia pun mengaku sudah bisa memahami cara kerja para rivalnya. Alhasil, ia pun berharap bisa memanfaatkan pengalaman ini sebaik mungkin. Namun, ia tak mau sesumbar.
"Saya mengenal semua pembalap dengan cukup baik, kecuali para debutan, walau dulu saya juga pernah balapan dengan mereka. Saya merasa siap, namun kita lihat saja nanti. Tahun lalu musim balap terasa sangat panjang, dan musim ini jauh lebih panjang lagi," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Valentino Rossi Masih Cinta MotoGP Meski Sudah 26 Tahun Balapan
- Para Pembalap MotoGP Kompak Kaget Marc Marquez Absen Lagi di Qatar
- Jack Miller: Harus Bersyukur, Ducati Bisa Kompetitif Berkat Andrea Dovizioso
- Aleix Espargaro Tak Sabar Lihat Andrea Dovizioso Jajal Motor Aprilia
- Pol Espargaro: Jangan Lagi Sebut Honda Motor Paling Sulit di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Miller Tekad Ulang Sukses Casey Stoner-Troy Bayliss di MotoGP 2021
Otomotif 10 Februari 2021, 15:55 -
Jack Miller Kerap Dapat Tips dari Casey Stoner Lewat Instagram
Otomotif 2 Februari 2021, 11:40 -
Bantah Casey Stoner, Ducati: Kami Selalu Perlakukan Para Rider dengan Hormat
Otomotif 11 Januari 2021, 14:58 -
Dovizioso: Sama-Sama Bertalenta, Marquez Lebih Woles dari Stoner
Otomotif 27 Desember 2020, 15:02 -
Dovizioso: Stoner Tandem Terhebat, Pedrosa Paling Menginspirasi
Otomotif 27 Desember 2020, 13:09
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40