'Jack Miller Harus Realistis Soal Peluang ke Pabrikan Ducati'
Anindhya Danartikanya | 22 Mei 2019 11:00
Bola.net - - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, mengimbau pebalapnya, Jack Miller, untuk tak kelewat antusias dan ngotot untuk membidik tempat di tim pabrikan Mission Winnow Ducati musim depan. Hal ini disampaikan Guidotti kepada MotoGP.com usai Seri Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu.
Kontrak Miller dengan Pramac dan Ducati akan habis akhir musim nanti. Saat ini mengendarai motor Desmosedici GP19, ia pun ditargetkan mampu menyamai performa para rider tim pabrikan Ducati. Selain itu, jika ia mampu mengalahkan Danilo Petrucci, jalannya ke tim pabrikan musim depan pun akan lebih mulus.
Lima seri berlalu, Miller terus menunjukkan performa garang di lintasan dan mampu konsisten bertarung di depan, namun peringkatnya di klasemen masih di bawah Petrucci. JackAss duduk di peringkat keempat dengan 42 poin, tertinggal 15 poin dari Petrucci di peringkat kelima.
"Sudah jelas Jack menginginkan tempat di tim pabrikan, tapi dia juga harus lihat apakah peluangnya memang benar-benar ada. Jack tak punya kontrak untuk musim depan, dan kami harus mengevaluasi solusi lain jika ia ingin ke tim pabrikan, atau jika kami tak bisa memenuhi kebutuhannya," ungkap Guidotti.
Pilihan Miller: Bertahan atau Pergi
Meski sangat ingin mempertahankan Miller untuk musim depan, Pramac mulai melirik opsi lain, yakni rider Moto2, Alex Marquez. Diskusi bahkan telah dilakukan Guidotti dengan manajemen Marquez, mengingat masa depan Miller yang belum menentu.
"Prioritas kami mempertahankan Pecco (Bagnaia) dan Jack. Tapi Jack tak sepakat dengan kami, karena ia membidik tim pabrikan. Pilihannya adalah ia 'berkorban' dengan bertahan dengan kami jika Ducati tak memberinya tempat di pabrikan, atau memilih tim pabrikan lain dengan cara meninggalkan Ducati," ujar Guidotti.
Bakal Tolak Permintaan Gaji Tinggi
Guidotti mengaku tak meragukan talenta dan performa Miller, namun ada banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan timnya untuk musim depan. Aspek utama yang jadi evaluasi Pramac adalah sektor finansial, hal yang sangat krusial bagi tim satelit.
"Jangan lupa keberlanjutan dari proposal ini, terutama segi finansial. Jika Jack mau bertahan tapi minta bayaran setinggi rider pabrikan, kami harus melakukan evaluasi. Ada begitu banyak variabel yang harus dipertimbangkan. Atas alasan ini, kami harus siap dan paham skenario keseluruhan," pungkas Guidotti.
Miller, yang merupakan runner up Moto3 2014 dan pemenang MotoGP Belanda 2016, saat ini mengoleksi satu podium, yakni usai finis ketiga di Austin. Ia juga berhasil finis keempat di Argentina dan Le Mans usai bertarung dengan para rider papan atas.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Podium, Jack Miller Kelewat Terlena Asapi Marc Marquez
Otomotif 21 Mei 2019, 10:30 -
Alex Marquez Negosiasi Bareng Ducati untuk MotoGP 2020
Otomotif 21 Mei 2019, 09:45 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis: Jatuh, Marquez Rebut Pole
Otomotif 18 Mei 2019, 20:07 -
Hasil FP3 MotoGP Prancis: Le Mans Hujan, Maverick Vinales Terdepan
Otomotif 18 Mei 2019, 16:04 -
Kontroversi Senggolan Jack Miller vs Aleix Espargaro Berbuntut Panjang
Otomotif 17 Mei 2019, 09:30
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56