Jack Miller Dukung Ducati Turunkan 8 Motor, Johann Zarco Santai Soal VR46
Anindhya Danartikanya | 3 Juni 2021 11:23
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, dan rider Pramac Racing, Johann Zarco, menyatakan dukungan untuk Ducati Corse yang santer dikabarkan makin dekat dengan kata sepakat dengan VR46 Team dan Gresini Racing, yang berarti mereka berpeluang kembali menurunkan delapan motor di MotoGP 2022.
Ducati terakhir kali menurunkan delapan motor sekaligus pada 2018 lalu, yakni lewat Ducati Team, Pramac Racing, Reale Avintia, dan Aspar Team. Namun, struktur mereka menyusut jadi enam motor saja pada 2019, usai Aspar mundur ke Moto2. Meski begitu, pabrikan Italia ini tampaknya bisa kembali punya empat tim.
VR46 Team dipastikan mengambil alih slot Avintia tahun depan, dan cenderung memilih bertahan di Ducati meski Valentino Rossi merupakan ikon besar Yamaha. Di sela Seri Mugello, Italia, Ducati pun dikabarkan tak hanya makin dekat dengan kata sepakat dengan VR46 Team, melainkan juga dengan Gresini Racing.
Jack Miller Anggap Langkah Ducati Tepat
Kepada Crash.net, Selasa (1/6/2021), Miller pun mengaku yakin bahwa delapan motor bakal sangat membantu pengembangan motor Ducati. Ia juga sama sekali tak cemas soal kans Ducati bakal punya banyak pembalap muda yang bakal bertekad merebut tempatnya di tim pabrikan pada masa mendatang.
"Saya sama sekali tak risau soal delapan Ducati. Ini justru bakal fantastis, dan saya rasa kami bisa menyediakan paket fantastis kepada tim-tim satelit," ungkap Miller, yang pekan lalu mendapatkan perpanjangan kontrak dari pabrikan asal Italia itu untuk bertahan pada 2022.
"Jika ada delapan Ducati, maka saya rasa motor 2021 milik saya dan Pecco akan diserahkan kepada salah satu tim, dan motor 2021 milik Johann dan Jorge akan diserahkan tim yang satu lagi. Jika itu rencananya, maka semuanya sudah tepat. Saya rasa Ducati Corse bisa menyediakan pondasi ini kepada tim-tim tersebut," lanjutnya.
Hubungan Ducati-Pramac Takkan Dihancurkan VR46
Rumor Ducati ingin menurunkan delapan motor sejatinya sudah ramai diperbincangkan di sela Seri Le Mans, Prancis. Kepada Autosport, Rabu (26/5/2021) lalu, Zarco pun mengaku mendukung langkah ini. Ia juga sama sekali tak mencemaskan kemungkinan peran Pramac sebagai tim satelit utama Ducati bakal diambil alih VR46.
"Hubungan Pramac dan Ducati sangatlah baik, meski mungkin ada bisnis yang akan mengambil alih. Semua orang memainkan kartu masing-masing, namun Pramac terintegrasi dengan baik dan jika itu memang terjadi, saya rasa takkan dalam waktu dekat. Jadi, saya masih punya 2-3 tahun lagi untuk bertarung di depan," tuturnya.
"Jika VR46 mengambil alih pimpinan (tim satelit) Ducati, efeknya takkan langsung mengenai saya. Toh Gigi (Dall'Igna) masih bosnya. Anda bisa lihat ia tak hanya orang bisnis, tapi juga pecinta balapan. Hubungan yang telah dijalin takkan bisa dihancurkan begitu saja oleh kedatangan (tim Valentino) Rossi," pungkas Zarco.
Sumber: Crashnet, Autosport
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Maverick Vinales Depak Esteban Garcia, Gaet Eks Crew Chief Valentino Rossi
- Alex Marquez: Marc Marquez Sedih Belum Pulih, Tapi Tidak Panik
- Wayne Gardner Bangga Remy Gardner Ikuti Jejak ke MotoGP 2022
- Jack Miller Girang Disusul Remy Gardner ke MotoGP: Kau Memang Legenda!
- Remy Gardner Resmi Naik ke MotoGP 2022 Bareng Tech 3 KTM
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Podium di Le Mans Bikin Johann Zarco Kian Pede Bidik Gelar MotoGP 2021
Otomotif 17 Mei 2021, 11:40 -
Hasil FP2 MotoGP Le Mans: Zarco-Quartararo Memimpin di Rumah Sendiri
Otomotif 14 Mei 2021, 20:07 -
Hasil Miller-Bagnaia di Jerez Bikin Zarco Pede Jelang MotoGP Le Mans
Otomotif 11 Mei 2021, 16:51
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40