Jack Miller Akui 'Nangis Seperti Bayi' Usai Menangi MotoGP Jerez

Anindhya Danartikanya | 3 Mei 2021 09:04
Jack Miller Akui 'Nangis Seperti Bayi' Usai Menangi MotoGP Jerez
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, sukses membuat paddock MotoGP di Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021), mengharu biru. Mengingat ia merupakan salah satu rider yang supel dan punya banyak teman di kejuaraan ini, banyak orang yang bersuka cita ikut merayakan kemenangan besarnya.

Miller memang belum lagi menang sejak MotoGP Belanda pada 2016, meski sukses meraih sembilan podium bersama Pramac Racing pada 2019 dan 2020. Tiga seri perdana musim ini juga berjalan berat baginya, hingga ia banjir kritik tajam dan merasa ragu pada dirinya sendiri. Namun, ia mencoba fokus sejak latihan perdana selama di Jerez.

Advertisement

Miller pun untuk pertama kalinya musim ini mampu start dari barisan pertama, tepatnya dari posisi ketiga. Ia pun menjalani start dengan baik, langsung memimpin balapan, walau sempat tersalip sang sahabat, Fabio Quartararo, pada Lap 4. Namun, pada Lap 14, El Diablo mengalami masalah arm pump dan posisinya terus melorot.

1 dari 3 halaman

Emosi Bagai Rollercoaster

Emosi Bagai Rollercoaster

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Miller pun senang melihat marginnya dari Quartararo terus menipis. Tapi saat sadar masih ada 11 lap tersisa, rider Australia ini sempat ragu bisa mempertahankan ritmenya sampai akhir. Namun, nyatanya Miller justru sukses merebut kemenangan, yang juga merupakan kemenangan perdananya sebagai rider tim pabrikan Ducati.

"Jujur saja, rasanya sungguh di luar nalar. Sejak melihat bendera finis, bahkan sejak Tikungan 12, emosi saya bagaikan rollercoaster, dan tak ada henti-hentinya. Saya menangis dan sesenggukan seperti bayi, dan kemudian merasa marah. Entahlah, sulit untuk menggambarkan perasaan saya," ujarnya kepada Matt Birt via MotoGP.com.

Pembalap berusia 26 tahun ini pun menyatakan bahwa performanya sepanjang akhir pekan di Jerez memang sangat fenomenal. Mengingat cedera arm pump-nya sudah pulih total, ia pun bisa benar-benar fokus pada performa. Pada sesi FP1 dan FP4, ia pun fokus menjalani lapnya sendiri, tanpa membuntuti rider lain.

2 dari 3 halaman

Terima Kasih pada 4 Bos Besar Ducati

"Saat saya melihat Fabio mulai mundur, saya merasa harus mencobanya. Saya melihat berapa banyak lap yang tersisa, lalu berpikir, 'Ini berarti kau akan di depan sendirian begitu lama, apakah kauyakin bisa melakukannya?' Saya melakukan obrolan dengan diri saya sendiri di dalam helm," ungkap rider berjuluk The Thriller ini.

Miller pun tak lupa berterima kasih kepada keluarganya dan empat petinggi Ducati, yang sudah merangkulnya sejak 2018. Mereka adalah CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali; General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna; Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dan Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi.

"Saya berterima kasih kepada orang-orang Ducati, dari Gigi, Davide, Paolo, dan juga Claudio. Claudio selalu ada di sudut saya selama ini, percaya pada saya. Saya takkan bisa cukup berterima kasih kepada mereka. Saya tak bisa cukup berterima kasih kepada ibu, ayah, dan semua orang. Emosi saya sungguh meluap-luap," pungkas Miller.

Sumber: MotoGP