Isu Politik, MotoGP Ceko 2015 Terancam Batal
Editor Bolanet | 20 Mei 2015 15:30
- Berita tak sedap datang dari Automotodrom Brno, di mana MotoGP Ceko sejatinya akan digelar pada 14-16 Agustus mendatang. Event ini terancam batal akibat perseteruan antara sang pemilik sirkuit, Karel Abraham Sr dengan Gubernur Moravia Selatan, Michal Hasek.
Hingga kini, kontrak Brno dengan MotoGP belum jelas. Dorna Sports selaku promotor MotoGP mematok harga 2,73 juta euro, dan Brno tak bisa menutupi biaya ini tanpa dukungan pemerintah. Brno sendiri masih punya 'utang' kepada Dorna sebesar 1,09 juta euro dari gelaran tahun lalu.
Perseteruan ini membuat CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta naik pitam, terutama karena Hasek menemuinya di World Superbike Qatar 2014 untuk membicarakan hal tersebut. Ezpeleta menolak mendamaikan kedua belah pihak. Pria Spanyol ini mengaku akan mendapat perkembangan usai MotoGP Italia.
Kok saya disuruh bernegosiasi dengan pemerintah? Lalu siapa yang akan saya ajak bicara bila saya harus berurusan dengan petugas trek, tim medis atau yang lain? Karel lah sang pemilik sirkuit, tapi dia tak punya biaya untuk menggelar balapan, ujar Ezpeleta kepada Speedweek.
Ezpeleta pun tak ragu membatalkan MotoGP Ceko bila masalah ini tak kunjung usai. Pemerintah ingin MotoGP tetap ada. Tapi kedua belah pihak tak sepakat. Mereka ingin saya mendamaikan, tapi saya menolak. Jika Ceko tak bisa mengatasi hal ini, maka kami batalkan saja balapannya. Cerita tamat! tutupnya. [initial]
(sw/kny)
Hingga kini, kontrak Brno dengan MotoGP belum jelas. Dorna Sports selaku promotor MotoGP mematok harga 2,73 juta euro, dan Brno tak bisa menutupi biaya ini tanpa dukungan pemerintah. Brno sendiri masih punya 'utang' kepada Dorna sebesar 1,09 juta euro dari gelaran tahun lalu.
Perseteruan ini membuat CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta naik pitam, terutama karena Hasek menemuinya di World Superbike Qatar 2014 untuk membicarakan hal tersebut. Ezpeleta menolak mendamaikan kedua belah pihak. Pria Spanyol ini mengaku akan mendapat perkembangan usai MotoGP Italia.
Kok saya disuruh bernegosiasi dengan pemerintah? Lalu siapa yang akan saya ajak bicara bila saya harus berurusan dengan petugas trek, tim medis atau yang lain? Karel lah sang pemilik sirkuit, tapi dia tak punya biaya untuk menggelar balapan, ujar Ezpeleta kepada Speedweek.
Ezpeleta pun tak ragu membatalkan MotoGP Ceko bila masalah ini tak kunjung usai. Pemerintah ingin MotoGP tetap ada. Tapi kedua belah pihak tak sepakat. Mereka ingin saya mendamaikan, tapi saya menolak. Jika Ceko tak bisa mengatasi hal ini, maka kami batalkan saja balapannya. Cerita tamat! tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Honda Kirim Stoner, Yamaha Kirim Espargaro?
- Valentino Rossi 'Jengkel' Dibilang Sudah Tua
- Sengit Lawan Iannone, Marquez Nostalgia Moto2
- Rossi: Gelar Dunia Ke-10, Target Paling Sulit
- Duo Espargaro Sukses Jalani Operasi Tangan Kanan
- Lorenzo Sebut Mugello Dibangun untuk Rossi-Ducati
- Dovizioso Soal Mugello: Saya Tak Percaya Dongeng!
- Iannone: Saya Sukses Bikin Marquez 'Berkeringat'!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Moto2 2015 Usai Seri Prancis
Otomotif 17 Mei 2015, 18:45 -
Thomas Luthi Sukses Menangi Moto2 Prancis
Otomotif 17 Mei 2015, 18:20 -
Tekad Pertahankan Gelar Moto2, Rabat Antisipasi Rins
Otomotif 12 Mei 2015, 13:32 -
Uji Coba Bareng Gresini, Mattia Pasini Comeback?
Otomotif 7 Mei 2015, 09:15 -
Klasemen Sementara Moto2 2015 Usai Seri Spanyol
Otomotif 3 Mei 2015, 19:00
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39