Inilah Kejelasan Penyakit yang Merundung Jonas Folger

Anindhya Danartikanya | 10 November 2017 11:30
Inilah Kejelasan Penyakit yang Merundung Jonas Folger
Jonas Folger (c) AFP

Bola.net - - Monster Yamaha Tech 3 akhirnya mendapatkan kabar baik sekaligus kejelasan soal penyebab masalah kebugaran yang mendera pembalap mereka, Jonas Folger. Rider Jerman ini dinyatakan menderita Sindrom Gilbert, dan tengah menjalani masa pemulihan dan terus mengalami perkembangan setiap hari.

Sebelum MotoGP Jepang, Folger tak bisa melakukan aktivitas apapun dan tubuhnya kesulitan bergerak. Dibawa ke Clinica Mobile, rider 24 tahun ini diduga terserang virus Epstein Barr yang membuatnya mengalami kelelahan cukup parah. Ia pun segera diminta kembali ke Munich, Jerman untuk menjalani tes medis lanjutan dan absen di empat seri tersisa musim ini.

Folger pun menjalani tes medis di Departemen Obat-obatan Olahraga di Munich dan berada dalam pengawasan Dr. Hierl dan Dr. Burghardt. Gejala Sindrom Gilbert pun di temukan, yakni gangguan genetik yang menyerang 2-5% dari populasi manusia, di mana liver tak bisa memproses racun yang masuk dengan baik.

Jonas Folger (c) AFP

Gangguan ini sudah diderita Folger sejak lama, namun tak pernah diobservasi lebih serius hingga puncak masalah terjadi di Jepang. Folger pun tengah menjalani rehabilitasi untuk detoksifikasi pada livernya dan harus menjalani diet makan yang cukup ketat.

Selain Sindrom Gilbert, Tech 3 juga mengumumkan adanya cedera pada tenggorokan Folger usai kecelakaan hebat di Aragon, Spanyol pada September. Cedera ini mempengaruhi suaranya dan setelah menjalani tes medis, ditemukan adanya kerusakan saraf pada pita suara dan pemulihan dibutuhkan selama 1-2 tahun untuk kembali normal.

Pernyataan resmi Jonas Folger:

Rasanya sangat lega bahwa kini kami telah mendapat kejelasan soal situasi saya dan bagaimana cara melewatinya.

Enam pekan terakhir begitu berat bagi saya, tak tahu apa yang terjadi dan mengapa tubuh saya benar-benar tak bisa melakukan apapun. Saya telah hidup dengan elemen ini sejak 2011, namun saya selalu mampu mengatasinya dan tak pernah tahu apa yang terjadi.

Sangat disayangkan saya harus melewati masa-masa serius untuk akhirnya mendapatkan diagnosa yang benar, tapi saya sangat bersyukur akhirnya punya beberapa jawaban.

Saya sangat merindukan tim dan teman-teman saya di paddock. Saya mendapat banyak dukungan dari orang-orang di media sosial, tak hanya dari penggemar, tapi juga para rival, dan ini sangat berarti bagi saya.

Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang ada di Monster Yamaha Tech 3, begitu pula sponsor saya atas kepercayaan, pesan dan dukungan yang mereka beri. Saya akan kembali dan lebih kuat dari sebelumnya, bertarung di papan atas MotoGP.