Ingin Bantu Rider Muda, Stoner Ogah Tiru Metode Rossi

Editor Bolanet | 11 Juli 2018 14:45
Ingin Bantu Rider Muda, Stoner Ogah Tiru Metode Rossi
Casey Stoner (c) Ducati
- Test rider Ducati Corse, Casey Stoner yakin jumlah rider MotoGP yang 'bertalenta alami' masih cukup sedikit. Kepada GPOne, ia juga menyatakan pusat-pusat pelatihan balap di berbagai negara tak selalu bisa menjamin lulusannya tampil garang.


Rival bebuyutan Stoner, Valentino Rossi telah membentuk sebuah organisasi pelatihan balap, VR46 Riders Academy beberapa tahun lalu. Stoner tak memungkiri bahwa akademi Rossi telah berhasil mengorbitkan rider-rider muda Italia yang kompetitif, namun tak yakin semuanya 'bertalenta alami'.


Banyak pembalap yang kuat, tapi talenta alami masih tetap sedikit. Kini ada banyak akademi balap, motor yang sangat baik dan mendukung perkembangan pembalap, dan hal-hal ini memunculkan nama-nama baru, ujar rider Australia ini.  (gpo/dhy)

1 dari 2 halaman

Ogah Didik Banyak Rider

Ogah Didik Banyak Rider


Di sisi lain, Stoner berpendapat bahwa 'mendidik' banyak rider bisa berpeluang membuat latihan dan mentoring tak terlalu efektif. Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini yakin fokus membimbing dua rider bakal lebih berdampak positif.

Jika saya merupakan manajer tim, saya lebih memilih mendedikasikan waktu saya untuk satu, atau maksimal dua rider, dengan tujuan membuat mereka berkembang sepesat dan sebaik mungkin, ungkapnya.
2 dari 2 halaman

Belum Serius

Belum Serius


Stoner telah pensiun sejak akhir 2012 dan kembali menetap di Australia, negara yang saat ini hanya punya satu perwakilan di MotoGP, yakni Jack Miller. Apakah Stoner akan menjadi mentor rider muda dalam waktu dekat? Itu bakal jadi ide bagus, tapi saya tak yakin saya akan melakukannya, pungkas Stoner. [initial]