Impian Enea Bastianini Jadi Nyata: Bela Ducati di MotoGP, Jadi Lawan Marquez-Rossi
Anindhya Danartikanya | 11 Desember 2020 13:12
Bola.net - Tahun 2020 seolah menjadi tahunnya Enea Bastianini. Segala impian rider Italia ini terwujud. Mulai dari jadi juara dunia Moto2, dapat kesempatan naik ke MotoGP pada 2021, dapat kontrak dari Ducati Corse, dan sampai kans melawan para pembalap yang jadi panutannya, yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Sejak masih turun di Moto3, Bastianini memang sudah digadang-gadang akan jadi rider MotoGP di masa mendatang berkat talenta dan kecepatannya. Namun, kans untuk membuktikan bisa konsisten bertarung di papan atas bahwa ia dapatkan tahun ini, yakni tahun keduanya membela Italtrans Racing di Moto2.
"Saya sangat termotivasi sejak pramusim. Saya lihat tim saya sebagai yang terkuat. Motor kami bukan yang paling kompetitif, tapi kami merasa bisa tampil baik. Luca, Sam, Marco... kami adalah yang tercepat. Walau di antara kami saya lah yang performanya seperti rollercoaster, kami bisa jadi juara," ujarnya via MotoGP.com, Kamis (10/12/2020).
Orang Paling Bahagia di Dunia
Menjelang seri penutup di Portimao, Portugal, bulan lalu, Bastianini unggul 14 poin di puncak klasemen. Namun, ia harus susah payah finis di posisi yang baik karena Luca Marini, Sam Lowes, dan Marco Bezzecchi punya kans jadi juara. Uniknya, rider berusia 22 tahun ini mengaku rileks jelang start, dan usai finis kelima, ia pun mengunci gelar.
"Jelang balapan di Portimao, saya sangat rileks. Saya tak pernah balapan di sana, tapi sangat nyaman di atas motor. Saya harus ubah strategi dalam balapan, karena sangat penting jadi yang tercepat, dan saya harus ngotot. Saat lihat Sam ada di posisi ketiga, saya rasa finis kelima sudah cukup untuk kunci gelar. Sungguh sensasi menakjubkan. Saya orang paling bahagia di dunia," ujarnya.
Namun, jauh sebelum mengunci gelar di Portimao, Bestia sudah jadi rider yang dilirik oleh Ducati Corse. Pabrikan Italia itu sangat tertarik menurunkannya di MotoGP 2021 bersama Esponsorama. Tanpa pikir panjang, Bastianini menerima tawaran itu, mengingat Ducati adalah motor favoritnya sejak kecil.
Nantikan Pertarungan dengan Marini-Martin
"Saya tanda tangan kontrak dengan Ducati di Misano. Salah satu impian saya akan terwujud tahun depan, yakni naik ke MotoGP, bergabung dengan Ducati pula. Motor mereka sepertinya bakal cocok dengan saya," ungkap Bastianini, yang uniknya bakal bertandem dengan Marini.
Bastianini juga sulit percaya akan berbagi trek dengan 9 kali juara dunia, Valentino Rossi, dan 8 kali juara dunia, Marc Marquez. Namun, fakta ini takkan membuatnya jemawa, karena ia yakin perebutan gelar debutan terbaik akan sangat sengit di antara dirinya, Marini, dan Jorge Marin.
"Turun di kategori ini juga berarti saya akan balapan dengan para idola saya, seperti Marc, Vale... Tahun depan saya juga harus memperebutkan gelar debutan terbaik, melawan Luca dan Jorge. Kami semua akan naik Ducati, dan saya rasa pertarungan kami bakal sangat hebat," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Ingin Kurangi Emosi, Kerja Bareng Psikolog
- Marc Marquez Ingin Kembali ke MotoGP 2021 dengan Sikap Lebih Dewasa
- Galeri Foto: Corak Motor Luca Marini dan Sky Racing VR46 di MotoGP 2021
- Sky Racing VR46-Luca Marini Resmi Pamer Corak Motor MotoGP 2021
- Fabio di Giannantonio Pastikan Diri Naik ke MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio di Giannantonio Pastikan Diri Naik ke MotoGP 2022
Otomotif 10 Desember 2020, 17:00 -
Corak Motor Ducati Milik Luca Marini Dipamerkan Lewat X-Factor
Otomotif 10 Desember 2020, 09:37 -
Pemerintah Ogah Biayai Aspal Baru, Ceko Resmi Mundur dari MotoGP 2021
Otomotif 10 Desember 2020, 09:03 -
Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan, Turun di Moto2 2021
Otomotif 4 Desember 2020, 18:10 -
8 Pasangan Ayah-Anak yang Pernah Menangi Balapan Grand Prix
Otomotif 3 Desember 2020, 15:13
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56