Imola: Sirkuit Elite yang Terlupakan, Ingin Gelar MotoGP
Anindhya Danartikanya | 13 Mei 2019 10:45
Bola.net - - Autodromo Internazionale Dino e Enzo Ferrari di Imola, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sirkuit Imola, berharap bisa kembali menggelar ajang-ajang balap bergengsi dalam waktu dekat, dan MotoGP menjadi sasaran utama mereka. Hal ini disampaikan General Manager Sirkuit Imola, Roberto Marazzi kepada GPOne.
Hal ini dinyatakan Marazzi di sela pekan balap WorldSBK Italia pada 10-12 Mei, yakni salah satu ajang balap terbesar yang digelar di Imola saat ini. Marazzi pun menyatakan bahwa Imola, yang merupakan salah satu sirkuit paling bersejarah di Formula 1, punya daya tarik unik, yang sayangnya kian tertutup oleh sirkuit-sirkuit lain.
"Bisa saya katakan bahwa Imola merupakan salah satu sirkuit tercantik di Italia. Imola adalah trek sesungguhnya, yang tak didesain dari proyek arsitek, melainkan sekadar gambar di atas papan, juga berawal dari jalanan, dan para pebalap bisa merasakannya," ujar Marazzi soal Imola, yang resmi menjadi sirkuit internasional sejak 1953.
Ingin Kembalikan Ajang Ternama
Imola menggelar F1 pada 1981-2006, serta WorldSBK pada 2001-2006 dan 2009 hingga kini. Uniknya, meski merupakan salah satu sirkuit berstatus elite di Italia, Imola hanya beberapa kali menggelar pekan balap MotoGP pada era 1970-1980an. Kini Imola pun ingin masuk ke kalender balap MotoGP untuk jangka panjang, dan justru tak tertarik kembali ke F1.
"Tujuan kami adalah mengembalikan ajang-ajang besar. Kini kami punya WorldSBK dan MXGP. Kedua ajang ini menarik penggemar. Membicarakan penyelenggaraan F1 jelas sulit, mengingat harus ada sumber finansial yang besar. Tapi kami sudah bertemu dengan Dorna Sports untuk MotoGP, ajang yang lebih masuk akal," ujar Marazzi.
Penduduk Sekitar Ingin Sirkuit Aktif Lagi
Imola punya fungsi fleksibel dibanding sirkuit Italia lainnya. Trek ini bisa dipakai masyarakat umum yang ingin menjajal motor dan mobil mereka, bahkan bisa dipakai sebagai tempat presentasi produk otomotif. Sayang, rata-rata masa aktif Imola dalam setahun bisa 100 hari lebih sedikit ketimbang sirkuit lain, dan hal ini bisa menimbulkan kerugian besar.
"Kami juga sempat mengalami cekcok dengan pemerintahan kota, tapi kini mereka sadar betapa pentingnya Sirkuit Imola, yang bisa punya andil dalam perekonomian kota. Jadi kami ingin cari jalan tengah. Kami juga sudah bicara dengan penduduk sekitar, ternyata mereka juga ingin Autodromo Dino e Enzo Ferrari aktif kembali," pungkas Marazzi.
Selain MotoGP, Marazzi juga menyatakan bahwa FIM Endurance World Championship (EWC) juga berpotensi digelar di Imola. Pamor kejuaraan balap ketahanan motor ini memang terus menanjak, dan jumlah tim Italia semakin bertambah setiap tahun.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Sulit di Honda, Dovizioso Tetap Ogah Anggap Remeh
Otomotif 10 Mei 2019, 15:00 -
Johann Zarco Tanggapi Hujan Kritik Akibat Sulit Jinakkan KTM
Otomotif 10 Mei 2019, 14:00 -
Lempar Pujian, Vinales Sebut Quartararo Untungkan Yamaha
Otomotif 10 Mei 2019, 12:55 -
Performa Quartararo-Morbidelli Terbantu Yamaha Terbaru
Otomotif 10 Mei 2019, 11:30 -
Cal Crutchlow Heran Tak Senyaman Takaaki Nakagami
Otomotif 10 Mei 2019, 10:55
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56