IMI Miliki Ambisi Gelar Formula 1 di Tanah Air
Editor Bolanet | 11 Mei 2012 18:00
- Ikatan Motor Indonesia (IMI) berambisi untuk menggelar balapan Formula 1 di Tanah Air pada dua atau tiga tahun ke depan.
Kami sangat tertantang untuk menghelat balapan mobil bergengsi kelas dunia itu di Indonesia. Kami targetkan dalam dua atau tiga tahun mendatang, kata Ketua Umum IMI, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna, seusai penandatangan kerja sama antara Ferrari Owners Club Indonesia dengan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia di Jimbaran, Bali, Jumat (11/5).
Dia mengatakan, untuk mewujudkan keinginan tersebut tengah dirancang dua alternatif arena balapan, yakni di jalan raya atau membuat sirkuit yang sesuai standar internasional.
Jika dipilih arena balapan di jalan raya seperti di Monaco, tambah Nanan, maka daerah yang cukup layak digunakan adalah Jakarta atau Bali.
Begitu juga dengan pilihan kedua, rencananya akan dibangun sirkuit sesuai standar di wilayah Jawa Barat atau Pulau Bali, ujarnya.
Menurut Nanan, akan tetapi jika membangun sirkuit baru memerlukan waktu yang cukup lama dengan dana besar, sehingga kemungkinan pilihan pertama yang dapat dilaksanakan.
Guna mewujudkan hal itu, perlu dukungan dari semua pihak terutama untuk mensponsori ajang yang dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Saat ini kami juga tengah mempersiapkan hal tersebut dengan langkah awal mendorong para pembalap dari Tanah Air untuk meningkatkan kemampuan sehingga dapat naik ke kelas F1. Sebab saat ini ada beberapa yang sudah bertarung di GP2, katanya. (ant/kny)
Kami sangat tertantang untuk menghelat balapan mobil bergengsi kelas dunia itu di Indonesia. Kami targetkan dalam dua atau tiga tahun mendatang, kata Ketua Umum IMI, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna, seusai penandatangan kerja sama antara Ferrari Owners Club Indonesia dengan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia di Jimbaran, Bali, Jumat (11/5).
Dia mengatakan, untuk mewujudkan keinginan tersebut tengah dirancang dua alternatif arena balapan, yakni di jalan raya atau membuat sirkuit yang sesuai standar internasional.
Jika dipilih arena balapan di jalan raya seperti di Monaco, tambah Nanan, maka daerah yang cukup layak digunakan adalah Jakarta atau Bali.
Begitu juga dengan pilihan kedua, rencananya akan dibangun sirkuit sesuai standar di wilayah Jawa Barat atau Pulau Bali, ujarnya.
Menurut Nanan, akan tetapi jika membangun sirkuit baru memerlukan waktu yang cukup lama dengan dana besar, sehingga kemungkinan pilihan pertama yang dapat dilaksanakan.
Guna mewujudkan hal itu, perlu dukungan dari semua pihak terutama untuk mensponsori ajang yang dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Saat ini kami juga tengah mempersiapkan hal tersebut dengan langkah awal mendorong para pembalap dari Tanah Air untuk meningkatkan kemampuan sehingga dapat naik ke kelas F1. Sebab saat ini ada beberapa yang sudah bertarung di GP2, katanya. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pimpinan Sirkuit Abu Dhabi Protes Uji Coba Pebalap Muda F1
Otomotif 9 Mei 2012, 20:15 -
Ferrari Peringati 30 Tahun Tewasnya Gilles Villeneuve
Otomotif 9 Mei 2012, 18:00 -
Hadapi F1 Barcelona, Raikkonen Bidik Kemenangan
Otomotif 7 Mei 2012, 21:00
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58 -
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39