Imbau Fans Balap, Ricciardo: Jangan 'Rayakan' Kecelakaan!
Anindhya Danartikanya | 6 September 2019 13:30
Bola.net - Pebalap Renault F1 Team, Daniel Ricciardo mengimbau penggemar balap untuk tak 'merayakan' kecelakaan seorang pebalap. Hal ini ia nyatakan kepada Autosport di Sirkuit Monza, Italia, Kamis (4/9/2019), usai mengetahui bahwa penonton Formula 1 GP Belgia akhir pekan lalu bersorak-sorai ketika Lewis Hamilton mengalami kecelakaan.
Insiden itu dialami Hamilton pada sesi latihan ketiga, hanya beberapa jam sebelum pebalap Formula 2, Anthoine Hubert, mengalami kecelakaan hebat di sirkuit yang sama dan akhirnya meninggal dunia. Usai finis kedua dalam balapan F1 pada Minggu (1/9/2019), Hamilton menyampaikan rasa prihatinnya atas perilaku penonton.
"Entah Anda suka atau tidak pada seseorang, sungguh tak baik merayakan keterpurukan atau kesalahan seseorang. Lewis merasa penonton berpikir bahwa kecelakaan adalah hal biasa, dan berpikir bahwa kami baik-baik saja. Nyatanya tidak seperti itu," ungkap Ricciardo, yang merupakan teman dekat mendiang Hubert.
Minta Penggemar Hormati Pebalap
"Setiap kali kami pergi ke trek, selalu ada risiko, dan setiap kali kami menabrak dinding pembatas, entah kami baik-baik saja atau tidak, insiden itu akan tetap ada di kepala kami. Setiap kali kami ke tikungan itu, insiden itu memengaruhi psikis kami. Jadi saya rasa, itulah yang ingin dikatakan Lewis," ujar Ricciardo.
Pebalap Australia berdarah Italia ini pun mengaku sama sekali tak terkesan atas perilaku penonton di Belgia, dan meyakini bahwa penggemar balap harus memahami dan menghormati pekerjaan pebalap, mengingat dunia balap adalah olahraga yang sangat berbahaya.
"Memang sulit, karena penggemar, jika tak pernah balapan dan ada di posisi kami, mereka tak bisa paham pengalaman kami. Beginilah penggemar balap jika tak berkompetisi. Yang kami minta hanyalah, jika Anda memang penggemar, maka berperilakulah seperti fans sejati. Hormatilah apa yang kami lakukan: tak hanya atas talenta kami, tapi juga risiko yang kami ambil," imbaunya.
Perilaku Kekanakan
Pebalap 30 tahun ini juga mengaku belum pernah mendapatkan 'selebrasi' dari penonton ketika dirinya mengalami insiden buruk, namun tak ingin hal itu terjadi pada siapa pun di F1. Ia bahkan menyebut perilaku macam itu sangat kekanakan.
"Saya tak mengharapkan hal ini terjadi pada siapa pun, dan saya baru tahu apa yang terjadi pada Lewis usai saya membaca pengakuannya. Kami memang rival dan Anda tak harus suka semua pebalap. Tapi berperilaku seperti itu sangat kekanakan, tak seharusnya dilakukan orang dewasa. Kami harap mereka bisa berperilaku lebih baik," tutup Ricciardo.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hamilton: Marquez Bakal Suka Mobil Formula 1 Saya
Otomotif 5 September 2019, 09:18 -
Lewis Hamilton: Orang Lupa Jika Dunia Balap Itu Berbahaya
Otomotif 3 September 2019, 08:54 -
Kehilangan Hubert, Ricciardo Sempat Ogah Balapan di F1 Belgia
Otomotif 2 September 2019, 09:30 -
Leclerc Dedikasikan Kemenangan F1 GP Belgia untuk Hubert
Otomotif 2 September 2019, 08:50 -
Klasemen Sementara Formula 1 2019 Usai Seri Belgia
Otomotif 1 September 2019, 22:00
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40