Idola Jadi Tandem, Maverick Vinales Terlecut Tampil Gemilang
Anindhya Danartikanya | 14 Maret 2018 14:20
Bola.net - - Bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi merupakan idola banyak rider muda Grand Prix saat ini. Dua dari rider-rider muda tersebut adalah Marc Marquez dan Maverick Vinales. Sementara Marquez sering bertarung sengit di lintasan dengan The Doctor, Vinales malah menjadi rekan setimnya di Movistar Yamaha MotoGP.
Vinales senang bukan kepalang saat mendapat kesempatan naik ke MotoGP pada 2015 lalu bersama Suzuki Ecstar. Naik ke MotoGP berarti sukses menembus kelas para raja, sekaligus berbagi lintasan dengan Rossi. Sejak awal 2017, Vinales pun mendapat peluang pindah ke Yamaha, dan ia tak menyia-nyiakan kesempatan berbagi garasi dengan rider Italia tersebut.
Pembalap favorit saya adalah Vale. Ia idola saya sejak anak-anak. Saya suka caranya merayakan kesuksesan, dan tentu attitude-nya di lintasan. Ia agresif, saya mengamatinya dari dekat, saya mempelajarinya. Menakjubkan. Kini ia berkendara dengan cara berbeda, tapi ini menunjukkan talenta dan kemampuan hebatnya dalam beradaptasi, tutur Top Gun kepada Tutto Motori.
Juara dunia Moto3 2013 ini pun mengungkapkan momen hebat Rossi yang menjadi favoritnya, yakni saat sang sembilan kali juara dunia bertarung sengit dengan Sete Gibernau di MotoGP Spanyol 2005 silam, di mana keduanya bersenggolan di tikungan terakhir dan bersitegang di parc ferme.
Saya suka di tahun pertama Vale bersama Yamaha, pada 2004. Ia selalu terlibat dalam pertarungan fantastis dengan rider lain. Kemenangannya di Jerez pada 2005, saat ia bertarung dengan Sete, menurut saya sangat hebat dan merupakan salah satu momen terpenting dalam sejarah olahraga ini, tutur Vinales.
Selama berkarir di Grand Prix, Rossi juga dikenal kerap mengalami cekcok dengan Jorge Lorenzo saat keduanya bertandem di Yamaha. Lalu bagaimana sensasi yang dirasakan Vinales sebagai pengganti Lorenzo?
Saya dan Vale punya hubungan yang baik. Kami memang tidak dekat, karena mustahil berteman dengan rider lain, tapi kami saling menghormati. Kami bekerja sama dengan baik. Punya tandem seperti Vale membuat saya sangat termotivasi. Jika Anda satu tim dengan idola Anda, berarti Anda berada di level yang nyaris setara. Jadi jujur saja ini bagus, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Incar Yamaha, Marc VDS Tak Cemaskan Tim Rossi
Otomotif 13 Maret 2018, 13:25 -
Sebut Zarco-Rossi Mengancam, Marquez Ragukan Vinales
Otomotif 9 Maret 2018, 10:15 -
'Rossi Tetap Balapan Bukan Iseng Habiskan Waktu'
Otomotif 8 Maret 2018, 11:30 -
'Valentino Rossi ke WorldSBK, Kenapa Tidak?'
Otomotif 7 Maret 2018, 14:45 -
Ducati: Valentino Rossi Aset Berharga Yamaha
Otomotif 7 Maret 2018, 13:15
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40