Iannone Soal Fenati: Bertalenta, Tapi Tak Beruntung dalam Hidup
Anindhya Danartikanya | 19 September 2019 14:45
Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, mendapat banyak kritik soal keputusannya membantu Romano Fenati, pebalap VNE Snipers Team Moto3, yang kerap menciptakan kontroversi di paddock MotoGP. Meski begitu, Iannone mengaku punya tujuan tersendiri dalam menerima permohonan Fenati.
Gosip bahwa Iannone akan menjadi manajer pribadi Fenati terkuak di Misano akhir pekan lalu, namun The Maniac membantah, dan menyebut bahwa sang kakak, Angelo Iannone lah yang akan mengurus segala kebutuhan Fenati. Ia sendiri akan tetap fokus menjalani perannya sebagai pebalap Aprilia.
Iannone mengaku Fenati lah yang datang untuk meminta bantuan, dan ia sempat ragu menerima permintaan ini. Meski begitu, usai bicara dengan Angelo dan sang ayah, Regalino, Iannone akhirnya mau membantu Fenati untuk memberikan arahan, misalnya lewat program latihan bersama di Italia.
Fenati Juga Berhak Bermimpi
Akibat keputusan ini, Iannone mendapat kecaman dari berbagai pihak. Selain Fenati dikenal sebagai rider kontroversial, Iannone juga dinilai bisa memberi pengaruh yang lebih buruk karena punya gaya hidup yang glamor. Namun Iannone mengaku ingin membantu Fenati untuk mewujudkan impian menjadi rider yang baik.
"Saya mengharapkan yang terbaik untuk Fenati. Ia bisa berharap atau bermimpi juga. Ia adalah anak yang sangat bertalenta, namun sedikit tak beruntung dalam kehidupan. Saya rasa Fenati layak mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan impiannya," ungkap The Maniac kepada GPOne.
Beruntung Punya Lingkungan Suportif
Keputusan menaungi Fenati juga didasari fakta bahwa Iannone merasa beruntung punya lingkungan yang sangat suportif padanya. Angelo dan Regalino selalu membuntutinya ke mana-mana, menjaga mentalitasnya tetap positif. Hal inilah yang tak dimiliki Fenati, hingga rider 23 tahun itu kerap hilang arah.
"Saya punya lingkungan yang baik: saya, kakak saya, dan ayah saya. Saya selalu punya keluarga yang mendukung saya. Regalino bukan ayah yang menjengkelkan, dan ia selalu hadir untuk saya. Angelo, kakak saya, sangat sabar, ia seperti malaikat yang sesungguhnya. Struktur yang kami punya bekerja dengan baik," tutup Iannone.
Usai kedapatan mencengkeram rem Stefano Manzi di Moto2 Misano tahun lalu, Fenati mendapat kecaman dari banyak pihak. Namun beberapa pebalap MotoGP seperti Iannone, Aleix Espargaro, dan Valentino Rossi memberikan dukungan moral padanya, sementara Cal Crutchlow yakin ia harus dilarang balapan seumur hidup.
Sumber: GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Murid Valentino Rossi Minta Sang Nenek Jadi Umbrella Girl
Otomotif 18 September 2019, 12:30 -
MotoGP Ingin Gelar 22 Seri, Opini Para Pebalap Campur Aduk
Otomotif 17 September 2019, 09:30 -
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Aragon, Spanyol 2019
Otomotif 16 September 2019, 10:40 -
Klasemen Sementara Moto3 2019 Usai Seri Misano, San Marino
Otomotif 15 September 2019, 17:10 -
Hasil Balap Moto3 Misano: Suzuki Rebut Kemenangan untuk Tim Simoncelli
Otomotif 15 September 2019, 17:03
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Son Heung-min di Tottenham: Saatnya Pikirkan Regenerasi?
Liga Inggris 20 Maret 2025, 12:15 -
Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:56 -
Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:45 -
Der Panzer Menggedor Gerbang San Siro
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:36 -
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40