Honda Tak Tutup Peluang Tandemkan Marc dan Alex Marquez

Anindhya Danartikanya | 16 Juli 2019 16:00
Honda Tak Tutup Peluang Tandemkan Marc dan Alex Marquez
Pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Alex Marquez. (c) Marc VDS

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tak menutup kemungkinan pihaknya akan menandemkan Marc Marquez dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, di masa mendatang. Hal ini dinyatakan Puig dalam wawancaranya dengan El Confidencial.

Meski menegaskan pihaknya takkan mendepak Jorge Lorenzo akhir tahun nanti, Puig menyatakan bahwa ide menandemkan Marc dan Alex bukanlah ide buruk bagi Honda untuk MotoGP 2021 mendatang.

Advertisement

Gosip Marc dan Alex bisa sama-sama membela Repsol Honda sejatinya menyeruak dalam dua seri terakhir, digosipkan hendak menghentikan kerja sama dengan Lorenzo, yang tak mampu meraih hasil baik pada paruh pertama musim ini dan tengah dirundung cedera.

"Soal kemungkinan Marc bertandem dengan Alex tahun depan, saya tak memastikan maupun mengesampingkan apa pun. Kita tahu Marc masih punya kontrak dengan kami tahun depan, dan kami ingin ia bertahan dengan kami di masa depan. Memikirkan hal-hal lain sungguh tak masuk akal," ujar Puig.

1 dari 1 halaman

Tak Wajib Ikuti Jejak Sang Kakak

Tak Wajib Ikuti Jejak Sang Kakak

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Di lain sisi, Alex sendiri menegaskan bahwa dirinya tak pernah punya kewajiban untuk mengikuti jejak sang kakak dalam membela Honda jika naik ke MotoGP suatu saat nanti. Hal ini ia sampaikan kepada AS Motor.

"Kini ada 4 pabrikan yang bisa juara, dan KTM makin mendekat. Setiap situasi berbeda bagi setiap rider. Kakak saya ada di Honda, tapi bukan berarti saya harus membela Honda juga. Tiap rider punya jalan masing-masing, punya gaya balap sendiri-sendiri, dan punya firasat sendiri soal motor mana yang lebih baik untuknya," ungkap rider 23 tahun ini.

Sebelumnya, rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2 ini sempat menjalani negosiasi serius dengan Pramac Racing dan Ducati, namun kesepakatan batal diraih akibat dua skuad asal Italia tersebut ingin mempertahankan Jack Miller.