Honda Pede Bisa Kendalikan Hubungan Marquez-Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 24 Januari 2019 16:05
Bola.net - - Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata mengaku santai menghadapi kemungkinan duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo cekcok di masa depan. Memiliki dua rider paling kuat di MotoGP, Kuwata menyadari bahwa pertarungan baik di dalam maupun luar lintasan tak pernah bisa dihindari.
Dalam acara peluncuran dan presentasi tim di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1), Kuwata juga memastikan bahwa pihaknya takkan mengubah cara kerja dan akan memberi Marquez dan Lorenzo perlakuan setara. Memiliki dua rider garang, ditunjang dengan gaya balap yang sangat berbeda, juga ia nilai sebagai tantangan baru dalam mengembangkan RC213V.
"Jujur saja, kami tak perlu mengubah cara kerja. Tahun lalu kami punya dua rider yang sangat berbeda dan kami mencoba memperbaiki semua area. Kini kami punya rider baru, dan kami harus menyediakan mesin baru sesegera mungkin demi meraih hasil baik. Ini adalah tantangan baru, tapi cara kerja kami takkan berubah," ungkap pria asal Jepang ini.
Harapkan Tak Cekcok
Lorenzo mengaku bahwa bertandem dengan Marquez di Repsol Honda mengingatkannya pada MotoGP 2008, saat ia pertama kali membela Yamaha dan bertandem dengan Valentino Rossi. Kuwata berharap Lorenzo dan Marquez tak berselisih seperti saat Lorenzo bertandem dengan Rossi, meski mengaku akan tetap mengantisipasi hal tersebut.
"Saya sama sekali tak ragu kami bisa mengendalikan kedua rider kami. Mereka adalah rider yang sangat profesional dan mereka tahu ekspektasi macam apa yang semua orang miliki. Ini adalah tantangan, dan Honda suka tantangan. Jadi, musim ini mungkin bakal berat, tapi justru inilah yang bakal membuat kami makin kuat," ujar Kuwata.
Target Hat-trick Triple Crown
Kuwata juga menegaskan bahwa pihaknya memang membutuhkan duet pebalap terbaik demi mempertahankan 'Triple Crown', yakni gelar dunia pebalap, gelar dunia pabrikan dan gelar dunia tim, yang mereka sapu bersih selama dua tahun terakhir.
"Repsol Honda punya dua rider yang terbukti berstandar tinggi, dan keduanya juga butuh yang terbaik dari kami. Marc tak perlu lagi membuktikan diri, karena aksi lebih bicara banyak ketimbang kata-kata, dan untuk Jorge, kami ingin menyambutnya dengan hangat. Ia menerima tantangan bergabung dengan tim kami, dan ini bukti bahwa ia juara sejati dengan harapan tinggi," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Ducati: Dovizioso Komplet, Marquez-Rossi Mirip
Otomotif 23 Januari 2019, 10:45 -
Tiga Rider Cedera, Dilema Honda Jelang Pramusim MotoGP 2019
Otomotif 22 Januari 2019, 11:30 -
Redding: Saya Mirip Marquez, Bedanya Hanya Uang
Otomotif 18 Januari 2019, 09:40 -
Alex Marquez Sarankan Kakak Santai Pulihkan Cedera
Otomotif 17 Januari 2019, 09:25 -
Rossi Sebut Marquez Pemberani, Salut Kegigihannya
Otomotif 16 Januari 2019, 09:35
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40