'Halangi Tim Rival, Yamaha Takkan Lepas Fabio Quartararo'

Anindhya Danartikanya | 1 Agustus 2019 15:30
'Halangi Tim Rival, Yamaha Takkan Lepas Fabio Quartararo'
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Performa gemilang Fabio Quartararo di MotoGP jelas menarik banyak perhatian, termasuk rekan senegaranya yang kini turun di WorldSBK bersama Ten Kate Yamaha, Loris Baz. Baz sendiri pernah turun di MotoGP 2015-2017, namun hasil buruk membuatnya hengkang. Ia pun senang Quartararo tak mengalami nasib serupa.

Quartararo, yang kariernya sempat terseok-seok di Moto3 dan Moto2, justru eksplosif di MotoGP. Dalam naungan Petronas Yamaha SRT, El Diablo langsung meraih tiga pole dan dua podium dalam sembilan seri pertama musim ini. Padahal YZR-M1 miliknya punya spek lebih rendah dari tiga rider Yamaha lainnya.

Advertisement

"Fantastis. Saya sangat bahagia untuknya. Ia masih berusia tujuh tahun saat saya pertama kali melihatnya berkendara. Ia sudah sangat cepat dan bertalenta. Awal kariernya di Grand Prix tak mudah. Mungkin ia salah ambil beberapa keputusan, tapi kini ia sudah paham beberapa hal," ujar Baz via Motorsport Total.

1 dari 2 halaman

Kemenangan Hanya Soal Waktu

Kemenangan Hanya Soal Waktu

Pebalap Ten Kate Yamaha, Loris Baz (c) Ten Kate Racing

Baz yakin Quartararo bisa jadi bintang masa depan MotoGP. Baz pun memprediksi bahwa rider Prancis tersebut bakal meraih kemenangan dalam waktu dekat. Jika terwujud, Quartararo bisa jadi rider Prancis pertama yang mampu meraih kemenangan di kelas para raja sejak Regis Laconi di GP500 Valencia 1999.

"Fabio masih sangat muda dan sudah mempelajari banyak hal. Ia tampil sangat baik dengan Yamaha. Saya sempat menebak Fabio menang di Catalunya, tapi saya rasa kemenangannya hanya soal waktu. Semoga ia terus begini, dan meraih kemenangan perdana bagi Prancis sejak Regis Laconi," ungkap rider 26 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Pasti Diincar Banyak Tim

Melihat garangnya performa Quartararo musim ini, Baz pun tak heran jika ia jadi topik utama dalam masa silly season tahun depan, karena menjadi target banyak tim papan atas MotoGP untuk musim 2021.

"Fabio masalah bagi semua tim pabrikan, dan jika punya tim, saya sudah pasti menggaet Fabio. Ia ada di isi kepala semua manajer tim. Ia punya kontrak dua tahun dengan Petronas dan harus fokus pada pekerjaan, tapi saya rasa Yamaha takkan membiarkannya pergi. Saya berharap begitu!" tutup Baz.

Saat ini Quartararo duduk di peringkat 8 pada klasemen pebalap dengan koleksi 67 poin. Selain merupakan debutan terbaik saat ini, ia juga memperebutkan gelar rider tim independen terbaik dengan Jack Miller (Pramac Racing) yang hanya unggul tiga poin di peringkat 7.