Gigi Dall'Igna: Ducati di MotoGP Harus Bangga Mirip Red Bull di Formula 1

Anindhya Danartikanya | 22 Juni 2023 12:52
Gigi Dall'Igna: Ducati di MotoGP Harus Bangga Mirip Red Bull di Formula 1
General Manager Ducati Corse, Gigi DallIgna (c) Ducati Corse

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memilih mengabaikan kritik tajam untuk pihaknya usai para ridernya mendominasi MotoGP Jerman di Sachsenring pada 16-18 Juni 2023. Pada akhir pekan itu, Jorge Martin meraih dua kemenangan, dan para rider Ducati berkuasa di 10 besar.

Selain menyapu bersih podium di dua balapan, sebanyak 7 rider Ducati masuk 10 besar sprint race, dan 8 pembalap mereka juga masuk 10 besar di main race. Berkat hasil ini pula, empat besar klasemen pembalap jelang Seri Belanda, 23-25 Juni 2023, dikuasai oleh para rider 'Bologna Bullet'.

Advertisement

Lewat La Stampa, Dall'Igna menyatakan ini adalah era baru MotoGP. Ia pun senang, karena saat masih jadi Direktur Teknis Aprilia Racing, ia melihat dominasi Honda. Menurutnya, pengembangan teknis Ducati di MotoGP juga jauh lebih maju ketimbang para rival, mirip Red Bull Racing di Formula 1.

1 dari 2 halaman

Anggap MotoGP pada Masa Lalu Tidak Seru

Anggap MotoGP pada Masa Lalu Tidak Seru

Jorge Martin dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Dulu, kompetisi [di MotoGP] kurang sengit. Hanya ada Honda. Kini ada banyak rival, jadi kami harus merasa puas atas apa yang kami lakukan. Saat ini, kami pun memainkan peran itu [Red Bull di F1]," ungkap Dall'Igna seperti yang dikutip oleh GPOne pada Rabu (21/6/2023).

Pria asal Italia ini juga mengaku telah memberi pesan kepada para insinyur dan teknisinya di Ducati agar tak kecil hati mendengarkan kritik-kritik tajam yang mereka terima. Menurutnya, Ducati justru harus bangga atas prestasi ini.

2 dari 2 halaman

Momen Langka di MotoGP

"Saya berkata kepada mereka, bahwa mereka harus bangga atas apa yang mereka lakukan. Tidak normal meraih hasil seperti itu. Ini sangat jarang terjadi, terutama di kategori sekompetitif MotoGP," ungkap Dall'Igna, yang bergabung ke Ducati Corse pada akhir 2013 lalu.

"Untuk meraih hasil luar biasa seperti itu, semua apresiasi tertuju kepada semua orang: pembalap, para rider yang bekerja di markas, semua tim, dan semua staf Ducati di trek. Mereka semua bekerja sebaik mungkin, layaknya para juara," pungkasnya.

Sumber: La Stampa, GPOne