Gara-Gara Cedera, Jorge Martin Harus Pelajari Ducati dari Nol Lagi
Anindhya Danartikanya | 9 Juli 2021 13:45
Bola.net - Pembalap Pramac Racing yang berstatus debutan, Jorge Martin, mengaku sebal harus mengalami cedera akibat kecelakaan hebat di MotoGP Portimao, Portugal, hingga waktunya mempelajari motor Ducati Desmosedici GP21 jadi terpangkas. Alhasil, ia pun harus mengulang masa belajarnya dari nol lagi.
Hal ini ia nyatakan pada Todo Circuito, Kamis (8/7/2021), di sela peluncuran kacamata Hawkers di Spanyol. Akibat kecelakaan di Portimao pada April lalu, Martin cedera patah tulang di delapan tempat dan harus menjalani operasi di tiga area sekaligus, yakni pada kaki dan tangannya, hingga ia absen empat balapan.
Padahal, Martinator sempat menggebrak pada dua seri perdana musim ini. Dalam Seri Qatar, ia menjalani start dari posisi 14 dan sempat merangsek ke posisi 4 pada lap pertama, meski akhirnya harus puas finis ke-15 akibat ban yang aus. Di Seri Doha, ia bahkan dapat pole, memimpin selama 18 lap, dan finis ketiga alias naik podium.
Sempat Ketakutan Usai Jatuh di Portimao
Martin pun akhirnya kembali balapan di Catalunya, Sachsenring, dan Assen. Namun, tubuhnya belum pulih dari cedera. "Saya masih belum fit 100%. Saya menyadari masih kurang kuat, dan saya bekerja keras demi pulih, mendapatkan kondisi fisik yang sama seperti awal musim sesegera mungkin," ujar juara dunia Moto3 2018 ini.
Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com beberapa waktu lalu, Martin mengaku sempat ketakutan saat mengalami kecelakaan di Portimao. Bahkan pikiran untuk pensiun dalam usia 23 tahun sempat melintas di kepalanya. Namun, ia menolak dikalahkan rasa takut dan cedera, hingga ia berusaha pulih dan kembali berlaga.
"Saya tak berniat meninggalkan balap motor, namun tentu ada banyak hal yang berkecamuk di pikiran, dan sangat sulit untuk kembali tanpa memikirkannya. Itulah momen Anda harus menunjukkan kekuatan, menunjukkan bahwa Anda bisa mengendalikan diri dan mendapatkan motivasi yang sama," ungkap Martin.
Sadar Harus Tebus Kesalahan
Martin pun mengakui kini dirinya harus kembali beradaptasi pada Desmosedici akibat absen empat balapan. "Saya merasa mengawali musim dengan baik, namun cedera ini menjadi halangan besar, menyita waktu saya untuk mempelajari motor dan menggali pengalaman, yakni hal yang paling penting," tuturnya.
"Meski begitu, saya harus tahu cara menebus kesalahan, dan saat ini saya hanya ingin terus mencari kemajuan, seolah harus mulai lagi dari nol. Musim panas ini memang untuk rehat, namun saya tak mau lama-lama. Saya harus pulih dan bekerja keras agar lebih kuat lagi. Saya ingin lebih baik dari balapan terakhir saya," pungkasnya.
Saat ini, Martin tengah duduk di peringkat 18 pada klasemen pembalap dengan koleksi 23 poin, unggul enam poin dari Valentino Rossi di peringkat 19. Rider Spanyol ini akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Styria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada 6-8 Agustus mendatang.
Sumber: Todo Circuito
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Espargaro: Belum Kompetitif, Dovizioso Tampaknya Ogah Balapan
- Jadi Pengganti Rossi, Quartararo Sebut Tanggung Jawabnya Kian Besar
- Kunci Sukses Fabio Quartararo: Serius Tapi Juga Senang-Senang
- Franco Morbidelli Tak Ingin Hidup Seperti Valentino Rossi-Marc Marquez
- Kevin Schwantz: Tak Cuma Loyo, Valentino Rossi Kini Sering Jatuh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Kandidat Juara MotoGP, Johann Zarco: Ini Lebihi Ekspektasi!
Otomotif 6 Juli 2021, 08:44 -
Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Assen, Belanda
Otomotif 27 Juni 2021, 21:02 -
Hasil FP2 MotoE Assen: Alessandro Zaccona Tercepat Lagi
Otomotif 25 Juni 2021, 22:41 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Sachsenring: Zarco Sabet Pole, Espargaro Menggebrak
Otomotif 19 Juni 2021, 20:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56