Gagal Ikuti Jejak Sang Adik di Sepang, Rossi Merasa Campur Aduk
Anindhya Danartikanya | 6 November 2018 10:10
Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku punya perasaan campur aduk dalam menjalani pekan balap di Sepang, Malaysia. Sepanjang pekan balap, ia tampil cukup kompetitif. Sempat memimpin selama 15 lap, Rossi pun terjatuh pada Lap 16 tepat di Tikungan 1, di mana klub penggemarnya menonton.
Akibat kecelakaan ini, The Doctor harus finis di posisi 18 dan merelakan kemenangan jatuh ke tangan Marc Marquez. Di lain sisi, ia mengaku kepada Crash.net bahwa ia sangat senang bisa kembali tampil kompetitif, usai kesulitan menapakkan kaki di tangga podium sejak rehat musim panas.
"Rasanya campur aduk. Di satu sisi, saya sangat senang karena ini balapan terbaik musim ini bagi saya, apalagi kondisinya sulit, begitu pula lintasannya. Ini sangat penting. Di lain sisi, ini sangat disayangkan. Saya sangat kecewa atas kesalahan itu. Menjalani balapan dengan baik namun pulang tanpa poin membuat saya frustrasi," ujarnya.
Menjauh dari Dovi, Didekati Vinales
Andai memenangi balapan kali ini, Rossi sejatinya berpeluang merebut peringkat runner up dari Andrea Dovizioso. Sayang, hal ini gagal terwujud. Rossi tetap berada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan 195 poin, tertinggal 25 poin dari Dovizioso, dan justru kini hanya unggul dua poin dari tandemnya sendiri, Maverick Vinales di peringkat keempat.
"Padahal, hasil ini bakal sangat penting untuk klasemen. Kini Dovi telah menjauh dan kami harus bertarung dengan Maverick untuk peringkat ketiga. Tapi saya rasa Valencia bakal penting karena lintasannya salah satu yang paling sulit. Jika kami bisa kuat di sana, maka bakal positif," ungkapnya.
Kecewa Ikut Jejak Marini
Kegagalan Rossi ini pun semakin terasa pedih jika melihat prestasi sang adik, Luca Marini di sesi balap Moto2. Rider 21 tahun yang membela Sky Racing VR46 ini sukses merebut kemenangan perdana di arena Grand Prix. Hasil serupa ingin diraih Rossi di kelas MotoGP, namun kecelakaan membuyarkan segalanya.
"Kami harus katakan bahwa ini adalah kesalahan pertama saya musim ini, karena saya selalu meraih hasil baik kecuali Argentina. Mungkin ini momen paling buruk. Saya sangat kecewa atas kecelakaan ini. Saya menjalani mimpi selama 15 lap, apalagi adik saya menang, harusnya ini bisa jadi hari yang hebat. Tapi beginilah adanya," tutup Rossi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales Menang, Yamaha Menolak Lupakan Masalah
Otomotif 30 Oktober 2018, 13:45 -
Rossi Sebut Kemenangan Vinales Bukanlah Gebrakan Yamaha
Otomotif 30 Oktober 2018, 09:45 -
Senang Yamaha Menang Lagi, Rossi Kecewa Gagal Podium
Otomotif 29 Oktober 2018, 14:20 -
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Australia
Otomotif 28 Oktober 2018, 13:10 -
Rossi Tekad Kalahkan Dovizioso Demi Rebut Runner Up
Otomotif 26 Oktober 2018, 10:25
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39