Gagal Finis di Baku, Charles Leclerc: Saya Lebih dari Sekadar Frustrasi
Anindhya Danartikanya | 13 Juni 2022 10:52
Bola.net - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, merasa kecewa berat usai gagal finis dalam Formula 1 GP Azerbaijan di Baku City Circuit, Minggu (12/6/2022). Leclerc gagal finis akibat mengalami kerusakan power unit, sebagai tambahan kekecewaan atas kerusakan hidrolik mobil sang tandem, Carlos Sainz jr.
Start dari pole, Leclerc tersalip oleh Sergio Perez di Tikungan 1 pada lap pembuka, namun mengambil alih pimpinan balap usai melakukan pit stop pada periode Virtual Safety Car (VSC) akibat Sainz yang berhenti pada Lap 9. Sayangnya, mesin Leclerc meledak pada Lap 20 dan memaksanya gagal finis.
"Saya lebih dari sekadar frustrasi, itu jelas. Pada awal stint pertama, kami tak terlalu kuat. Namun, menjelang akhir stint dengan ban medium saya bisa mengejar Checo. Jelas ada VSC, dan kami mengambil keputusan untuk masuk pit, dan saya rasa itu keputusan tepat," ujarnya via Formula1.com.
Pengaruh Signifikan pada Kans Juara
"Kami memimpin balapan, mengendalikan ban dengan baik. Hanya itu yang harus kami lakukan dalam balapan sampai akhir. Kami jelas berada di posisi terbaik untuk menang. Jadi, sekali lagi gagal finis, rasanya menyakitkan. Kami harus memperhatikannya agar tak terjadi lagi," kisah Leclerc.
Ini adalah gagal finis kedua Leclerc musim ini, usai mengalami kendala serupa di F1 GP Spanyol. Akibatnya, pembalap Monako tersebut kini melorot ke peringkat ketiga di klasemen dengan 116 poin. Ia tertinggal 34 poin dari Max Verstappen yang ada di puncak, dan 13 poin dari Perez yang ada di peringkat kedua.
Menurut Leclerc, ini tamparan keras bagi usaha Ferrari dalam memperebutkan gelar. "Ini lebih dari sekadar (pengaruh) signifikan. Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkannya, jujur saja. Ini adalah kekecewaan besar dan saya harap kami bisa bangkit dari ini semua, kembali ke puncak," ungkapnya.
Sainz Makin Frustrasi Lihat Leclerc Juga Gagal Finis
Sainz pun mengeluhkan hal yang sama dengan Leclerc. Pembalap asal Spanyol ini menyatakan bahwa kendala-kendala yang dialami Ferrari belakangan sangat merugikannya kansnya tampil baik musim ini. Sebagai catatan, masalah hidrolik Sainz rusak saat ia berada di posisi keempat.
"Ada kerusakan hidrolik, itu saja. Saya makin frustrasi melihat Charles tidak finis dan mengalami kendala lain. Jelas ini hari yang berat bagi Ferrari. Namun, sebagai tim, kami akan melewati momen-momen sulit berbeda tahun ini, dan ini mungkin salah satu yang paling sulit dan paling bikin frustrasi. Namun, kami akan coba bangkit," tuturnya.
Saat ini, Sainz berada di peringkat kelima pada klasemen pembalap dengan koleksi 83 poin, tertinggal 16 poin dari pembalap Mercedes AMG Petronas, George Russell, yang ada di peringkat keempat.
Sumber: Formula 1
Baca Juga:
- Cedera Punggung, Lewis Hamilton Sebut Baku Balapan Paling Menyakitkan
- Klasemen Sementara WorldSBK 2022 Usai Race 2 Seri Emilia Romagna di Misano
- Hasil Race 2 WorldSBK Emilia Romagna: Alvaro Bautista Menang Lagi
- Klasemen Sementara Formula 1 2022 Usai Seri Azerbaijan di Baku
- Hasil Balap Formula 1 Azerbaijan: Duet Ferrari Kandas, Max Verstappen Menang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Formula 1 2022 Usai Seri Azerbaijan di Baku
Otomotif 12 Juni 2022, 19:45 -
Hasil Balap Formula 1 Azerbaijan: Duet Ferrari Kandas, Max Verstappen Menang
Otomotif 12 Juni 2022, 19:40 -
Hasil Kualifikasi Formula 1 Azerbaijan: Charles Leclerc Sabet Pole
Otomotif 11 Juni 2022, 22:53 -
Hasil FP3 Formula 1 Azerbaijan: Sergio Perez Kembali Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 11 Juni 2022, 19:23
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40