Gaet Bastianini-Marini, Esponsorama Yakin Bentuk 'Dream Team' di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 7 Februari 2021 11:41
Bola.net - Menaungi Enea Bastianini dan Luca Marini di MotoGP 2021 seolah membuat Esponsorama Racing serasa di awang-awang. Lewat MotoGP.com pada Jumat (5/2/2021), sang sporting director, Ruben Xaus, menyatakan skuadnya kini membentuk 'dream team' mengingat Bastianini meraih gelar dunia Moto2 2020, sementara Marini jadi runner up.
Tak hanya menaungi dua rider muda terbaik, Esponsorama kini juga suda 'naik status' menjadi tim yang cukup diperhitungkan di kelas tertinggi dan tak lagi punya cap 'tim terbuncit'. Pasalnya, sejak musim lalu, mereka mendapatkan dukungan teknis lebih baik dari Ducati Corse dan sukses meraih podium bersama Johann Zarco.
"Tahun lalu sungguh emosional. Sejak jadi sporting director, target saya membawa tim ini ke posisi top. Hidup adalah soal target dan motivasi. Tahun lalu kami terbukti potensi besar berkat Johann. Kami berjuang keras bersama Ducati membentuk struktur yang solid agar bisa kompetitif. Kami meraih pole dan podium, dan tahun ini bakal lebih menarik lagi," tutur Xaus.
Ducati Bantu Struktur Esponsorama Jadi Lebih Solid
"Kedatangan Enea dan Luca menandakan tim kami kini sudah dalam situasi lebih 'damai', karena telah melewati berbagai momen buruk finansial. Kini bisa dipastikan struktur tim kami lebih rileks, sangat terkendali dengan para partner kami," lanjut Xaus, mengingat Esponsorama mengalami masalah finansial selama beberapa tahun terakhir.
Xaus pun sangat senang timnya akan kembali mendapatkan dukungan yang mumpuni langsung dari Ducati Corse, yakni program yang sudah mereka mulai sejak tahun lalu. Meski Bastianini dan Marini akan mengendarai Desmosedici GP19, mereka akan mendapatkan perangkat-perangkat baru sepanjang musim.
"Tahun ini situasi kami baru dan berbeda. Pengalaman tahun lalu krusial bagi kami, dan kini kami mendapatkan dua talenta terbaik dari Moto2, sama-sama dari Italia. Jadi, tim kami kali ini bagaikan 'dream team', karena Enea juara dunia di Moto2 dan Luca runner up. Mereka akan punya perangkat yang sama, serta dapat dukungan dan struktur yang besar dari Ducati," ujar Xaus.
Jangan Sampai Karier di MotoGP Berumur Pendek
Xaus menyatakan, musim 2021 tentu akan jadi musim belajar bagi kedua ridernya. Namun, ia juga memperingatkan Bastianini dan Marini, yang sama-sama berusia 23 tahun, harus terus memperbaiki performa. Jika tidak, maka karier mereka di kelas para raja bakal terancam.
"Kami tak boleh cari-cari alasan. MotoGP memang penuh tekanan, tempat di mana Anda harus bertarung di depan. Jika tak paham ini semua, karier Anda bakal berumur pendek. Tentu para rider kami butuh waktu belajar, namun juga tak boleh terlalu lama. Setelahnya, mereka harus tahu potensi dirinya, harus terus memperbaikinya, lalu bertarung dengan para rider terdepan," tutup Xaus.
Usai peluncuran tim di Andorra pada Jumat (5/2/2021), Bastianini dan Marini akan bertolak ke Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk menjalani latihan dengan motor superbike Ducati Panigale V4S pada 9-10 Februari bersama para rider MotoGP lainnya yang berada di bawah naungan Ducati Corse.
Sumber: MotoGP
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Maverick Vinales Diam-Diam Menikah di Sela Persiapan Jelang MotoGP 2021
- Enea Bastianini Kecewa Hanya Dapat 6 Hari Uji Coba di Pramusim MotoGP 2021
- Pantang Sesumbar, Luca Marini Hanya Ingin Belajar di MotoGP 2021
- Sirkuit MotoGP di Argentina Alami Kebakaran Besar, Rusak Garasi dan Ruang Pers
- Esponsorama Racing Bakal Senang Jika Diakuisisi Sky Racing VR46
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bastianini-Marini Lecut Semangat Baru Esponsorama Jelang MotoGP 2021
Otomotif 5 Februari 2021, 14:50 -
Maret, Valentino Rossi Diminta Pastikan Partisipasi VR46 di MotoGP 2022
Otomotif 31 Januari 2021, 15:47 -
Mengenal Rookie MotoGP 2021 - Bagian 2: Luca Marini
Otomotif 22 Januari 2021, 16:42 -
Valentino Rossi-Luca Marini Finis Keempat di Gulf 12 Hours Bahrain
Otomotif 11 Januari 2021, 08:50 -
Valentino Rossi-Luca Marini Siap Turun di Gulf 12 Hours Bahrain
Otomotif 6 Januari 2021, 10:36
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40