Frustrasi Oleh CRT, Pirro-Pasini Ingin Hengkang Dari MotoGP
Editor Bolanet | 10 September 2012 15:00
- Daftar pebalap Moto2 yang akan mengisi tim-tim CRT MotoGP musim depan sepertinya tidak terlalu panjang. Selain itu, performa CRT yang tidak terlalu menjanjikan bisa membuat pebalap mereka berpaling.
Pebalap tim Honda Gresini CRT, Michele Pirro dan pebalap tim Speed Master, Mattia Pasini mengaku frustrasi atas performa CRT. Pirro menyatakan bahwa dirinya mencari lowongan di World Superbike (WSBK) tahun depan. Sementara itu, Pasini mengaku ingin kembali ke Moto2 untuk mendapat motor yang lebih kompetitif.
Saya hampir membalap lagi di Moto2 untuk bisa kembali merebut kemenangan, karena saya kesulitan membalap dengan cara seperti ini, ujar Pasini yang dikabarkan akan kehilangan posisinya di Speed Master dan digantikan Federico Sandi sebelum seri San Marino.
Sepertinya talenta-talenta besar sudah tidak terlalu diperhatikan oleh tim-tim pabrikan dan satelit MotoGP. Kini pebalap muda tampaknya lebih memilih bertahan di Moto2 untuk memenangkan balapan. Kesempatan meraih kemenangan di WSBK juga lebih besar, dan pebalap muda mulai melirik kejuaraan tersebut. Sementara di CRT musim ini, pebalap terbukti tidak bisa ikut memperebutkan posisi enam besar.
Namun promotor MotoGP, Dorna Sports juga mengalami dilema. Bagi mereka, terlalu awal untuk menyebut CRT adalah kegagalan, dikarenakan adanya perubahan regulasi teknis yang bisa membuat motor-motor tersebut lebih kompetitif musim depan. (sp/kny)
Pebalap tim Honda Gresini CRT, Michele Pirro dan pebalap tim Speed Master, Mattia Pasini mengaku frustrasi atas performa CRT. Pirro menyatakan bahwa dirinya mencari lowongan di World Superbike (WSBK) tahun depan. Sementara itu, Pasini mengaku ingin kembali ke Moto2 untuk mendapat motor yang lebih kompetitif.
Saya hampir membalap lagi di Moto2 untuk bisa kembali merebut kemenangan, karena saya kesulitan membalap dengan cara seperti ini, ujar Pasini yang dikabarkan akan kehilangan posisinya di Speed Master dan digantikan Federico Sandi sebelum seri San Marino.
Sepertinya talenta-talenta besar sudah tidak terlalu diperhatikan oleh tim-tim pabrikan dan satelit MotoGP. Kini pebalap muda tampaknya lebih memilih bertahan di Moto2 untuk memenangkan balapan. Kesempatan meraih kemenangan di WSBK juga lebih besar, dan pebalap muda mulai melirik kejuaraan tersebut. Sementara di CRT musim ini, pebalap terbukti tidak bisa ikut memperebutkan posisi enam besar.
Namun promotor MotoGP, Dorna Sports juga mengalami dilema. Bagi mereka, terlalu awal untuk menyebut CRT adalah kegagalan, dikarenakan adanya perubahan regulasi teknis yang bisa membuat motor-motor tersebut lebih kompetitif musim depan. (sp/kny)
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39