Franco Morbidelli Tekad Bertahan di Yamaha: Misi Saya Belum Selesai
Anindhya Danartikanya | 19 Mei 2023 16:26
Bola.net - Franco Morbidelli menyatakan dirinya akan senang jika mendapatkan perpanjangan kontrak dari Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2024. Ia menyatakan bahwa ia ingin bertahan di skuad tersebut karena punya misi yang belum selesai, yakni tampil kompetitif bersama mereka.
Anak didik Valentino Rossi ini sempat jadi anak emas Yamaha pada 2020, ketika ia menjadi runner up bersama Petronas Yamaha SRT dan hanya tertinggal 17 poin dari Joan Mir yang kala itu jadi juara dunia. Sayang, sejak pertengahan 2021, yakni ketika ia dipindahkan ke tim pabrikan, hasilnya loyo.
Jika dulu mampu berkali-kali naik podium dan menang bersama tim satelit, Morbidelli belum dapat satu pun trofi dengan tim pabrikan. Ia bahkan sulit konsisten bertarung di posisi 10 besar. Namun, rider berusia 28 tahun ini yakin ia dan Yamaha harus telaten bekerja jika ingin kembali ke depan.
Tetap Penuh Harap pada Yamaha
"Rasa percaya saya pada Yamaha tak berubah, karena kami semua sadar apa yang hilang, dan saya juga sadar apa yang saya punya. Inilah yang bikin saya tetap penuh harap, karena masih ada beberapa aspek dari motor lama yang jauh lebih baik dan itu ada pada motor kami," ungkap 'Franky' via GPOne, Kamis (11/5/2023).
"Ada beberapa hal yang masih harus kami cari di tempat-tempat bermasalah, tetapi jika kami bisa mengerahkan yang terbaik, M1 bisa jadi paket motor terbaik pula sekali lagi. Sayangnya, saat ini kami belum berhasil melakukannya. Namun, saya tetap percaya karena itulah sifat alami saya," lanjutnya.
Sayang, Yamaha justru mulai menunjukkan pesimisme pada Morbidelli, terang-terangan tertarik menggaet rider lain, seperti Toprak Razgatlioglu, Jorge Martin, dan Alonso Lopez. Namun, Morbidelli tetap optimistis karena dalam lima seri pertama musim ini, ia selalu finis tak terlalu jauh di belakang Fabio Quartararo.
Sudah Mulai Negosiasi dengan Yamaha
"Soal apakah Yamaha masih percaya pada saya, Anda harus tanya mereka. Persepsi saya adalah tahun ini saya cukup kuat dibanding tandem saya. Tidak lagi lebih lemah seperti tahun lalu, tetapi tahun ini saya memberinya pertarungan besar," ujar rider yang juga merupakan juara dunia Moto2 2017 ini.
Morbidelli juga memberi kode dirinya tak tertarik pindah ke tim lain, meski namanya belakangan ini kerap dikait-kaitkan dengan Mooney VR46-Ducati. "Saya bakal senang bertahan di Yamaha karena saya mendapatkan beberapa kepuasan dengan mereka," tutur rider Italia berdarah Brasil tersebut.
"Saya punya hubungan baik dengan tim dan saya masih punya bisnis yang harus diselesaikan, karena saya belum meraih apa yang ingin saya raih bersama tim ini. Kami sudah membicarakannya [kontrak]. Kolaborator saya cukup baik dan mereka akan menanganinya. Saya akan coba tenang," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Tak Klop dengan Honda, Joan Mir Takut Sial Seperti Jorge Lorenzo-Pol Espargaro
- Kapan Giliran Augusto Fernandez? Inilah 5 Rookie yang Mampu Menang di MotoGP
- Ducati Sebut Yamaha Tak Mampu Sediakan Motor Juara untuk Jorge Martin
- Ogah Rombak Line up Pembalap, Ducati Tentukan Nasib Johann Zarco Usai Musim Panas
- Kawasan Imola Banjir Parah, Formula 1 GP Emilia Romagna Resmi Dibatalkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56