Franco Morbidelli Tak Mau Jadi Tandem Terakhir Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 27 Juni 2020 10:50
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku tak mau jadi rekan setim terakhir Valentino Rossi, dan berharap sang sembilan kali juara dunia tersebut takkan pensiun dari MotoGP dalam waktu dekat. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne pada Jumat (26/6/2020).
Seperti yang diketahui, mengingat SRT dan Yamaha sangat getol mempertahankan Morbidelli pada 2021, maka ia juga berpeluang besar menjadi tandem Rossi, yang mengaku ingin balapan setahun lagi dan saat ini tengah menjalani negosiasi dengan para bos SRT dan pabrikan Garpu Tala.
Jika benar-benar terwujud, maka Morbidelli dan Rossi akan menyajikan kombinasi yang unik, karena Morbidelli telah mengenal Rossi sejak anak-anak dan menjadi murid pertamanya di VR46 Riders Academy, dan bahkan kini mereka bersahabat erat sampai seperti adik dan kakak.
Bakal Sangat Sedih Jika Valentino Rossi Pensiun
Meski begitu, Morbidelli tak mau kepikiran soal kemungkinan ia bisa menjadi tandem terakhir Rossi di MotoGP. "Saya tak mau jadi tandem terakhirnya. Saya yakin hari pensiunnya akan tiba, dan saya yakin juga itu akan jadi hari yang muram bagi dunia balap," ujarnya.
"Tapi begitulah kehidupan. Vale telah memilih jalannya, dan ia masih melangkah maju. Tapi ketika ia berhenti, secara pribadi saya akan sangat sedih. Saya selalu melihatnya balapan, dan di sanalah tempatnya," lanjut juara dunia Moto2 2017 ini.
Morbidelli juga mengaku sudah kelewat sering berlatih dengan Rossi di Motor Ranch, hingga rasanya akan aneh tak melihatnya berkendara lagi. Ia pun berharap saat bertandem nanti mereka bisa saling memberi motivasi yang lebih tinggi lagi agar Rossi tak segera pensiun.
Berbeda dari Rivalitas dengan Fabio Quartararo
"Setiap kami bertemu dalam balapan di The Ranch atau MotoGP, kami selalu memberikan yang terbaik. Kami selalu ingin saling mengalahkan dengan cara apa pun. Itulah hal yang indah dalam pertemanan, apalagi jika dikombinasikan dengan olahraga," ungkap Morbidelli.
"Menang atau kalah dari Vale rasanya juga beda. Bukannya saya lebih ingin mengalahkan Vale ketimbang mengalahkan Fabio Quartararo, tapi keduanya punya rasa berbeda, dan saya tak bilang siapa yang lebih baik atau lebih buruk. Hanya saja, ada pertemanan yang mengikat saya kepada Vale, dan itulah yang membuatnya berbeda," tutupnya.
Morbidelli dan Rossi akan kembali turun lintasan dalam seri pertama MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang, didahului oleh sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Franco Morbidelli 'Merinding' Bakal Setim dengan Valentino Rossi
- 'Kedatangan Danilo Petrucci Bukti 4 Rider KTM Diperlakukan Sama'
- Jorge Lorenzo Hanya Kembali Balapan Jika Ada Jaminan Juara Dunia
- Jorge Lorenzo Bahagia Danilo Petrucci Tetap di MotoGP
- Jorge Lorenzo Prediksi Pol Espargaro Lebih Baik Darinya di Repsol Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Franco Morbidelli: Setim Bareng Valentino Rossi Bakal Jadi Kisah yang Indah
Otomotif 26 Juni 2020, 13:40 -
Quartararo: Sempurna Jika Rossi Balapan Sampai Usia 50 Tahun
Otomotif 26 Juni 2020, 11:50 -
Fabio Quartararo Jadikan Valentino Rossi-Lewis Hamilton Panutan
Otomotif 25 Juni 2020, 16:30 -
Digosipkan Bakal Menikah, Ini Reaksi Pacar Valentino Rossi
Bolatainment 25 Juni 2020, 14:45 -
'Cetak Sejarah, Valentino Rossi Itu Superhero MotoGP'
Otomotif 23 Juni 2020, 15:08
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40