Franco Morbidelli Masih Dianaktirikan Yamaha, Akankah Pindah ke VR46?
Anindhya Danartikanya | 23 April 2021 11:06
Bola.net - Franco Morbidelli ternyata masih saja dianaktirikan oleh Yamaha, meski sukses jadi runner up MotoGP pada 2020. Tahun 2021 merupakan musim ketiganya mengendarai YZR-M1 versi 2019, dan Yamaha belum juga mau memberikan dukungan lebih, hingga ia tampil di bawah bayang-bayang dalam tiga seri perdana musim ini.
Morbidelli sempat senang ketika mendapatkan 'hadiah' berupa holeshot device belakang terbaru dalam uji coba pramusim Maret lalu, namun ternyata perangkat ini bermasalah pada balapan pertama di Seri Qatar, hingga ia hanya finis ke-18 dan tanpa poin. Ia juga hanya finis ke-12 di Seri Doha.
Dalam Seri Portimao, Morbidelli lebih kompetitif, sukses finis keempat. Namun, ia tak seberapa puas karena ia terbantu oleh banyaknya rider yang kecelakaan dan belum bisa tampil sekompetitif Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Ia pun mengaku belum dapat update apa pun dari Yamaha.
Ogah Pusing Pikirkan Perangkat Baru, Tapi...
"Situasi saya kini berbeda, karena motor saya benar-benar berbeda dari yang dipakai para pembalap pabrikan. Jadi, kami tak tahu apakah akan ada perangkat baru untuk motor kami. Namun, kami tak perlu memikirkannya," ungkap juara dunia Moto2 2017 ini via Corsedimoto, Kamis (22/4/2021).
Sebagai runner up tahun lalu, Morbidelli diyakini banyak pihak layak mendapatkan M1 spek pabrikan terbaru seperti Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi. Tapi Yamaha menolak memberikan spek ini kepada anggota VR46 Riders Academy tersebut dengan alasan ekonomi, walau Petronas SRT telah meminta.
Saat ini, Morbidelli memegang kontrak dua tahun dengan Petronas SRT, walau tim ini belum tanda tangan kontrak baru dengan Yamaha untuk 2022. Corsedimoto pun melaporkan ada skenario lain untuk masa depan Morbidelli, yakni pindah ke Sky Racing VR46, yang kini sedang mencari pabrikan untuk diajak bekerja sama musim depan.
Masa Depan akan Diatur VR46
"Situasi ini (tak punya M1 terbaru) tentu mengganggu saya, dan ini tak perlu ditutup-tutupi. Saya pun ingin menjamin masa depan saya dalam situasi terbaik, secara teknis maupun pribadi. Soal masa depan saya, VR46 akan mengaturnya, meski terlalu dini membicarakan koneksi saya dengan VR46," tutur Morbidelli.
VR46 sendiri diketahui ingin menjadi tim satelit Yamaha pada 2022, namun pabrikan Garpu Tala hanya mau menurunkan satu tim satelit dan bertekad melanjutkan kerja sama dengan Petronas SRT. Di lain sisi, VR46 dikabarkan juga sedang bernegosiasi dengan Ducati dan Suzuki.
"Masih terlalu dini membicarakan masa depan. Tentu saya memikirkannya, tapi saya harus kerja keras dan mencari progres dengan apa yang saya punya. Saat sudah tenang nanti, saya akan lebih dalam memikirkan masa depan. Tapi saat balapan, saya harus fokus pada masa sekarang," tutup rider 26 tahun ini.
Sumber: Corsedimoto
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Jorge Martin Absen 2 Balapan, Target Kembali di MotoGP Mugello
- Tak Lagi Gantikan Marc Marquez, Stefan Bradl Kembali Balapan di MotoGP Jerez
- Pol Espargaro: Tak Ada yang Kembangkan Honda Sebaik Marc Marquez
- Marc Marquez: Level Performa di Jerez Tergantung Kebugaran Lengan
- 'Kecelakaan Hebat Jorge Martin di Portimao Terjadi Karena Dia Pemberani'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo Kerja Bareng Psikolog Agar Tak Terlena Seperti MotoGP 2020
Otomotif 21 April 2021, 08:22 -
Maverick Vinales Mundur dari Twitter Usai Diisukan Ancam Tinggalkan MotoGP
Otomotif 20 April 2021, 08:23 -
Valentino Rossi Akui Hasil Buruk Bikin Sulit Fokus dan Termotivasi
Otomotif 19 April 2021, 15:51
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56