Franco Morbidelli Akui dari 'Serie B', Ibu Valentino Rossi Kirim Pesan Menyentuh
Anindhya Danartikanya | 11 Agustus 2020 12:11
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, tentu sangat bahagia bisa meraih podium perdananya di MotoGP usai finis kedua di Automotodrom Brno, Ceko, Minggu (9/8/2020). Usai penantian dua tahun, juara dunia Moto2 2017 ini akhirnya pecah telur juga di kelas tertinggi.
Morbidelli memang tampil sangat kuat sejak masa pramusim. Ia mengaku terlecut oleh kesuksesan sang tandem yang empat tahun lebih muda darinya, Fabio Quartararo. Sejak pekan balap di Brno dimulai, rider Italia berusia 25 tahun ini pun langsung tampil garang.
Start dari posisi ketiga, Morbidelli pun memimpin balapan selama 12 lap pertama, sebelum ban belakang lunaknya mulai aus dan ia harus legawa disalip oleh Brad Binder. Anggota VR46 Riders Academy ini pun tetap tenang dan rileks, berupaya membawa motornya finis di posisi kedua.
"Rasanya menyenangkan, saya menikmatinya. Itu balapan yang baik, start saya juga bagus. Saya bekerja sesuai ekspektasi, yakni dapat ritme baik tanpa bikin ban aus. Saya tahu Brad mendekat, tapi saya mau goyah dan bikin ulah bodoh. Saya hanya coba finis dan meraih podium perdana saya," ujarnya via Sky Sport.
Berasal dari 'Liga Serie B' Dibanding Rider Lain
Podium ini mengartikan kerja keras Morbidelli bersama sang mentor, Valentino Rossi, tak sia-sia. "Sepenuh hati, saya berharap gaya balap saya mirip dengan sang sembilan kali juara dunia. Tapi ini memang ada benarnya dan kerap terjadi. Sering kali hasil kami berbanding lurus. Jadi saya harap tren ini berlanjut," ujarnya.
Morbidelli juga mengaku terharu bisa mengoleksi podium di MotoGP, kejuaraan yang sejak lama ia impikan untuk digeluti. Perjalanan kariernya pun tak mudah, karena ia harus bergelut di ajang European Superstock 600 lebih dulu sebelum ke Moto2 pada 2014, dan tak pernah turun di GP125 atau Moto3 seperti kebanyakan rider MotoGP lain.
Akibat perjalanan kariernya yang tak biasa ini, juara dunia Moto2 2017 tersebut menyebut dirinya berasal dari liga 'Serie B', bukan 'Serie A' seperti tim-tim sepak bola terbaik Italia. "Saya datang dari 'sekolah' yang berbeda dari kebanyakan rider yang turun di MotoGP," ungkapnya.
Pesan Menyentuh dari Ibu Rossi dan Marini
"Saya dari dunia lain, bisa dibilang dari 'Serie B'. Saat saya tiba di sini, saya hanya ingin bekerja dengan baik. Saya tak mau 'lebay', melainkan ingin membuat segalanya terkendali demi menutupi kekurangan saya, mengingat saya tak pernah turun di Moto3," ungkapnya.
Pengakuan Morbidelli ini ternyata ditonton langsung oleh ibunda Rossi dan Luca Marini, Stefania Palma, yang ada di rumah. Palma pun mengirimkan pesan menyentuh kepada Morbido lewat sang komentator sekaligus analis Sky Sport, Guido Meda.
"Ia (Morbidelli) tidak datang dari 'Serie B', melainkan dari keluarga yang percaya padanya," ujar Palma. Seperti diketahui, Rossi sudah dianggap sebagai kakak oleh Morbidelli. Selain sebagai mentor, Rossi juga merupakan pembimbing Morbidelli usai sang ayah, Livio Morbidelli, meninggal dunia akibat bunuh diri pada 2013.
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Podium, Valentino Rossi Akui Lebih Kompetitif di Brno Ketimbang Jerez
Otomotif 10 Agustus 2020, 11:40 -
Franco Morbidelli: Saya Naik Podium Berkat Jasa Valentino Rossi
Otomotif 10 Agustus 2020, 09:05 -
Pernah Alami Kecelakaan Domestik di Rumah, Rossi Punya Nasihat untuk Marquez
Otomotif 7 Agustus 2020, 14:37 -
Quartararo-Rossi Cemaskan Situasi MotoGP usai Sergio Perez Positif Covid-19
Otomotif 7 Agustus 2020, 11:17 -
Hasil di Brno Pengaruhi Masa Depan Dovizioso, Rossi Bantu Sindir Ducati
Otomotif 7 Agustus 2020, 10:30
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40