Finis Kelima di Austria, Luca Marini: Saya dan Vale Nyaris Gores Sejarah!
Anindhya Danartikanya | 16 Agustus 2021 14:41
Bola.net - Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini, senang bisa meraih hasil terbaiknya musim ini, yakni finis kelima dalam MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021). Kepada GPOne, ia mengaku makin senang karena ia mengambil keputusan cerdas dengan tak ganti motor, apalagi bertarung dengan sang kakak, Valentino Rossi.
Start dari posisi 17, Marini naik ke posisi 15 usai Enea Bastianini mengalami masalah fairing dan Pol Espargaro melebar. Ia pun bertarung sengit dengan Alex Marquez sepanjang balapan, dan naik ke posisi 11 usai dua rider terjatuh dan dua rider lain masuk ke pit untuk ganti motor saat hujan gerimis turun pada Lap 23.
Usai Marc Marquez, Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Fabio Quartararo, dan Joan Mir masuk ke pit pada akhir Lap 25, Marini naik ke posisi 5. Ia bahkan menduduki posisi 3 pada lap penutup usai menyalip Rossi dan Iker Lecuona. Namun pada sektor terakhir, ia tahu-tahu disalip Bagnaia, Martin dan Mir. Meski gagal podium, Marini sangat puas.
Tak Mengira Disusul Secepat itu
"Lap terakhir sangat sulit. Saya hanya coba mengendalikan situasi sebaik mungkin, percaya bisa naik podium. Sayang, di tiga tikungan terakhir, tiga rider dengan ban basah menyalip saya. Saya sangat senang atas hasil ini, dan saya juga puas atas keputusan cerdas saya pada momen kritis. Jelas podium bakal lebih baik, tapi saya sangat puas," tutur Marini.
Rider berusia 24 tahun ini pun mengaku bingung tim tak memberikan notifikasi pada pit board-nya pada lap-lap terakhir bahwa ia sedang berada di posisi 3. Namun, akhirnya ia bersyukur karena menurutnya notifikasi itu bisa jadi membuatnya terlalu bersemangat hingga bisa-bisa melakukan kesalahan pada momen tak tepat.
"Tim saya tak meletakkan tanda di pit board bahwa saya ada di posisi ketiga. Tapi saya tahu. Itu momen kritis dan saya bakal lebih tertekan untuk melakukan kesalahan. Saya hanya coba berpikir jernih. Tapi saya tak mengira para rider dengan ban basah bakal menyusul secepat itu. Beginilah balapan, saya bersenang-senang," ujarnya.
Rayakan Duel Sengit Bersama-sama
Rossi sendiri juga sempat menduduki posisi 3 sebelum ia dan Marini kompak menyalip Aleix Espargaro. Jika mereka sama-sama naik podium, maka itu akan jadi sejarah bagi keluarga mereka. Namun, mereka tetap senang bisa finis kelima dan kedelapan, dan bahkan melakukan selebrasi atas duel-duel mereka usai finis.
"Kami sangat dekat dengan goresan sejarah. Jika kami finis kedua dan ketiga, pasti bakal menyenangkan. Tapi balapan ini memang sulit. Kami bersenang-senang dalam balapan ini. Kami berdua sangat bahagia, dan pada akhir balapan kami saling berpelukan. Menyenangkan bertarung dengan Vale," ungkap Marini.
"Ada momen unik saat saya ingin ganti motor. Sebelum jalur masuk pitlane, ia menyalip saya (pada Lap 22) dan saya berpikir lebih baik tetap di lintasan. Saya pun membuntutinya dan ia tampil baik. Tapi saya punya lebih, bahkan lebih dari Iker. Saya pun gaspol pada lap terakhir dan berhasil menyalip mereka," pungkas Marinovich.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Jorge Martin: Finis Ketiga di Austria Lebih Baik dari Menang di Styria
- Main Aman di Kala Hujan, Fabio Quartararo Mulai Kepikiran Gelar Dunia
- Girang Nyaris Podium, Valentino Rossi: Tak Ganti Motor Memang Keputusan Tepat!
- Deja vu, Marc Marquez Teringat Andrea Dovizioso Saat Lawan Pecco Bagnaia
- Pecco Bagnaia Salip 7 Rider di Lap Terakhir MotoGP Austria, Podium Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Ungkap Keunikannya Dibanding Para Legenda MotoGP Lain
Otomotif 12 Agustus 2021, 14:04 -
VR46 Akui Sodorkan Kontrak Ducati pada Valentino Rossi Saat Liburan
Otomotif 12 Agustus 2021, 12:55 -
Davide Brivio: Saya Jadi Manajer yang Baik Berkat Valentino Rossi
Otomotif 12 Agustus 2021, 11:41 -
Tak Buruk di Styria, Valentino Rossi Bidik 10 Besar di MotoGP Austria
Otomotif 12 Agustus 2021, 08:21 -
Dani Pedrosa-Valentino Rossi Saling Angkat Topi atas Hasil di MotoGP Styria
Otomotif 10 Agustus 2021, 09:56
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40