Finis Keenam di Qatar, Vinales Jengkel Sekaligus Senang
Anindhya Danartikanya | 19 Maret 2018 12:00
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales memiliki dua perasaan berbeda usai finis keenam di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu (18/3). Vinales mengaku jengkel karena performa terkuat YZR-M1 terlambat muncul dalam balapan ini, namun senang ikut bersaing memperebutkan kemenangan di lap-lap akhir.
Vinales start dari posisi 12, dan melorot ke posisi 15 pada lap-lap pertama. Rider Spanyol ini mengaku sangat lamban di paruh pertama balapan, namun mulai menikmati balapan dan melaju cepat pada pertengahan balap. Ia masuk ke posisi 10 besar pada Lap 13, lalu menyalip Jack Miller, Andrea Iannone, Dani Pedrosa dan Johann Zarco.
Saya kesal, karena jika lebih awal mencatat 1 menit 55 detik, saya bisa merebut podium. Jelas saya jengkel, tapi di saat yang sama saya juga sangat senang karena akhirnya, dengan kesabaran, kami menemukan setup yang baik. Di lap-lap terakhir, rasanya saya kembali jadi Maverick yang biasanya, makin cepat dan cepat sepanjang balapan, ujarnya kepada Crash.net.
Penyebab Top Gun kesulitan di awal-awal balapan juga membuat timnya menemukan solusi yang baik untuk masa depan. Setup yang tepat ditemukan usai sesi kualifikasi, menawarkan grip ban belakang yang cukup tinggi. Meski begitu, Vinales menyadari bahwa sektor elektronik Yamaha masih lemah hingga menghalangi penyaluran tenaga M1.
Setup kami hanya bagus untuk 10 lap terakhir, tapi ini masalah tenaga dan elektronik. Saya nyaman di pengereman, jadi tak ada cukup tenaga untuk menyerang rider lain. Sangat sulit menyalip Brad (Smith), Aleix (Espargaro) dan Jack (Miller). Saya kehilangan banyak waktu di belakang Jack, karena saya tak bisa menyerangnya. Tak ada tenaga di akselerasi, tuturnya.
Vinales pun menyatakan bahwa Yamaha telah menyia-nyiakan masa musim dingin demi mengatasi masalah mereka, mengingat M1 justru tampil kompetitif saat Vinales dan timnya memutuskan mengambil langkah berlawanan dari masa uji coba. Meski begitu, ia senang kekuatan M1 telah kembali.
Melihat ke belakang, rasanya kami menyia-nyiakan tiga bulan, karena kini motor kami benar-benar berbeda dengan motor uji coba. Sasis berbasis 2016 tetap sama, tapi setupnya sangat berbeda. Arahnya lain. Saya masih butuh kepercayaan diri, tapi titik terkuat motor kami dari tahun lalu telah kembali, yakni di tikungan cepat. Jadi saya cukup senang, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales Pede Yamaha Tembus Papan Atas di Qatar
Otomotif 15 Maret 2018, 09:45 -
Idola Jadi Tandem, Maverick Vinales Terlecut Tampil Gemilang
Otomotif 14 Maret 2018, 14:20 -
Masih Jatuh Bangun, Yamaha Pede Vinales-Rossi Kuat di Qatar
Otomotif 14 Maret 2018, 11:30 -
Sebut Zarco-Rossi Mengancam, Marquez Ragukan Vinales
Otomotif 9 Maret 2018, 10:15 -
Frustrasi, Vinales Sebut Yamaha Hilang Arah
Otomotif 6 Maret 2018, 12:15
LATEST UPDATE
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia Kurang Padu, Ada Kendala Apa Kah?
Tim Nasional 21 Maret 2025, 12:15 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09 -
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09
-
Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona
Liga Inggris 21 Maret 2025, 11:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39