Finis Kedua untuk Keempat Kali, Johann Zarco Sebut Podium di Catalunya 'Sempurna'
Anindhya Danartikanya | 7 Juni 2021 15:19
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, tak merasakan pergolakan batin berarti usai harus menerima kenyataan dirinya belum bisa menang di MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (6/6/2021). Lewat Crash.net, Zarco justru mengaku sangat mensyukuri hasilnya finis kedua, yang merupakan keempat kali musim ini.
Start ketiga, Zarco melorot ke posisi keenam pada lap pembuka. Ia bahkan sempat melorot ke posisi ketujuh usai disalip oleh Marc Marquez. Selama beberapa lap, ia pun harus berjibaku dengan rider Repsol Honda tersebut dan Aleix Espargaro. Usai posisi kelima ada dalam genggaman, ia pun coba mengejar Jack Miller.
Demi menyalip rider Ducati itu, Zarco harus menunggu delapan lap akibat pengereman Miller yang agresif. Setelah menyalip Miller pada Lap 14, Zarco pun menyalip Joan Mir dua lap berikutnya. Pada saat itulah Quartararo mulai mengalami masalah pada baju balap dan Zarco bisa mengejar, mengambil alih posisi kedua pada Lap 22.
Bertarung dengan 5 Rider Sekaligus
"Balapan ini lebih baik dari dugaan saya kemarin, karena saya bisa mengendalikan ban belakang dengan baik. Kadang memang selip, tapi juga terkendali demi mengejar yang lain. Ini bagus, tapi saya kerja keras menghindari kesalahan karena kehilangan banyak posisi dan yang lain menyerang. Usai menyalip Aleix dan Marc, setelahnya saya harus mulai agresif," ujar Zarco.
"Jack sulit disalip, karena ia mengerem dengan agresif di tikungan pertama. Saya tak bisa menyalip, kehilangan waktu dan ban jadi kelewat panas. Namun, saya senang akhirnya bisa menyalip dan mengejar Fabio dan Joan. Ini juga bikin saya kehilangan energi. Saya berhasil, namun mungkin inilah alasan saya kelelahan pada akhir balapan. Tapi podium ini sempurna," lanjutnya.
Pada dua lap terakhir, Zarco yang juga juara dunia Moto2 2015 dan 2016 pun berusaha keras mengejar laju rider Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira. Namun, akibat kelelahan yang melanda dan kecepatan yang kurang baik pada lap-lap pengujung, ia akhirnya memutuskan 'main aman' dan menyabet 20 poin.
Finis Kedua Tetap hasil Baik
"Saya senang finis kedua. Pada dua lap terakhir, saya sangat ngotot demi mengejar Miguel. Saya kuat di sektor pertama, namun pada sektor kedua dan keempat sangatlah sulit melaju cepat. Saya berpikir ingin menyerangnya, namun saya tak punya cukup kecepatan, jadi lebih baik finis kedua," tuturnya.
"Ketika Anda coba mengejar rider menuju kemenangan, berarti Anda berada di posisi kedua dan Anda takkan mau melakukan kesalahan, karena finis kedua tetaplah hasil yang baik," pungkas Zarco, yang tetap berada di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 101 poin.
Kini, rider Prancis itu hanya tertinggal 14 poin dari Quartararo, yang juga sang kompatriot, di puncak klasemen. Keduanya pun akan kembali bertemu dalam uji coba pascamusim di sirkuit yang sama pada Senin (7/6/2021).
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Miguel Oliveira: Saya Kira Fabio Quartararo Bakal Lebih Garang
- Ekspektasi Sama Tinggi, Valentino Rossi-Marc Marquez Justru Kompak Jatuh di Catalunya
- Jack Miller Soal Baju Balap Fabio Quartararo: Makanya Jangan Banyak Makan Burger!
- Fabio Quartararo Sebut Alpinestars Investigasi Insiden Baju Balap di MotoGP Catalunya
- Fabio Quartararo Sindir Joan Mir dan 2 Tim Lain: Wajah Asli Kalian Kini Terlihat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya: Johann Zarco Asapi Franco Morbidelli
Otomotif 4 Juni 2021, 20:06 -
Johann Zarco-Jorge Martin Resmi Tetap Bela Pramac Racing di MotoGP 2022
Otomotif 3 Juni 2021, 15:23 -
Podium di Le Mans Bikin Johann Zarco Kian Pede Bidik Gelar MotoGP 2021
Otomotif 17 Mei 2021, 11:40 -
Hasil FP2 MotoGP Le Mans: Zarco-Quartararo Memimpin di Rumah Sendiri
Otomotif 14 Mei 2021, 20:07
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40