Finis Kedua, Dovizioso: Ducati Harus Kejar Marquez-Honda
Anindhya Danartikanya | 20 Mei 2019 10:25
Bola.net - - Meski berhasil finis kedua di MotoGP Le Mans, Prancis, pada Minggu (19/5), Andrea Dovizioso meyakini bahwa ini adalah peringatan untuk Ducati demi meningkatkan performa Desmosedici GP19. Menurutnya, saat ini Marc Marquez dan Honda jauh lebih unggul.
Seperti di Argentina dan Jerez, Marquez kembali meraih kemenangan di Le Mans dengan gaya dominan, langsung melenggang bebas di depan sejak Lap 8. Ia sempat mendapat perlawanan dari dua rider Ducati lainnya, Jack Miller dan Danilo Petrucci, namun keduanya tak mampu mempertahankan ritme.
Hal yang sama terjadi pada Dovizioso, yang mengaku kesulitan mengendalikan motornya, akibat ban belakang yang punya grip yang terlalu rendah. Mengingat kini mesin terbaru Honda juga lebih bertenaga, kini mereka juga bisa garang di trek lurus, menyaingi mesin Ducati yang selama ini dikenal paling bertenaga.
"Kami harus senang dapat 20 poin dan situasi persaingan gelar. Kami masih jadi kandidat dan segalanya terbuka. Tapi di sisi lain, kami harus menganalisa pekan balap ini, karena Marc dan Honda lebih kuat dari kami. Kami butuh solusi untuk catatan waktu, hingga kami bisa mengendalikan ban lebih baik," ungkapnya dalam sesi jumpa pers.
Sulit Jinakkan Motor
Start keempat, Dovizioso sempat melorot ke posisi 7 pada lap pertama dan kesulitan mencari ritme. "Finis kedua memang baik, tapi saya sulit menjinakkan motor, terutama pada ban belakang. Ini tak baik untuk perebutan gelar. Saya terlalu lamban. Saya tak bisa mempertahankan ritme sampai pertengahan balap, jadi ini negatif," ujarnya.
Berkat hasil balap kali ini, Dovizioso kembali ke peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan koleksi 87 poin, tertinggal 8 poin dari Marquez yang ada di puncak. Selain itu, ia juga unggul 12 poin dari Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang ada di peringkat ketiga.
"Kami harus tenang karena kami masih berdekatan, dan harus paham apa yang harus diperbaiki demi dapat kesempatan untuk bertarung. Jika tak punya kesempatan, Anda hanya bisa berdoa rider lain melakukan kesalahan, dan itu bukan cara yang baik untuk merebut gelar," tuturnya.
Optimistis Jelang Mugello
Meski begitu, Dovizioso juga melihat hal positif dari hasil MotoGP Le Mans, di mana ia, Petrucci, dan Miller, masing-masing finis kedua, ketiga, dan keempat, sama-sama mengendarai Desmosedici GP19. Menurutnya ini bisa jadi modal kuat untuk balapan berikutnya.
"Pergi ke Mugello dengan tiga hasil baik dari Ducati, yakni finis kedua, ketiga, dan keempat, sangatlah positif. Mugello bisa jadi trek yang baik untuk kami. Tapi balapan itu takkan jadi penentu juara karena masih ada banyak poin yang harus diperebutkan. Kami harus menemukan solusi," pungkasnya.
MotoGP akan kembali digelar di Sirkuit Mugello, Italia pada 31 Mei-2 Juni mendatang.
Baca Juga:
- Rider Honda Lain Tertinggal, Marquez: Bukan Urusan Saya
- Mesin Baru, Kunci Kemenangan Marquez di MotoGP Prancis
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
- Hasil Balap MotoGP Prancis: Marquez Rebut Kemenangan Ke-300 untuk Honda
- Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
- Hasil Balap Moto2 Prancis: Alex Marquez Akhiri Paceklik Kemenangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
Otomotif 19 Mei 2019, 20:15 -
Hasil Balap MotoGP Prancis: Marquez Rebut Kemenangan Ke-300 untuk Honda
Otomotif 19 Mei 2019, 20:12 -
Hasil FP1 MotoGP Prancis: Fabio Quartararo Tercepat
Otomotif 17 Mei 2019, 15:55 -
Andrea Dovizioso: Persaingan Juara MotoGP Makin Terbuka
Otomotif 17 Mei 2019, 12:30 -
Dovizioso-Petrucci Pamer Corak Baru untuk MotoGP Le Mans
Otomotif 17 Mei 2019, 10:30
LATEST UPDATE
-
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56