Finis 15 di Monako, Rio Haryanto Akui Kesulitan

Editor Bolanet | 30 Mei 2016 10:05
Finis 15 di Monako, Rio Haryanto Akui Kesulitan
Rio Haryanto (c) AFP
- Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto mengaku kesulitan dalam menjalani balapan pertamanya di Formula 1 GP Monako di sirkuit jalanan Monte Carlo pada hari Minggu (29/5), di mana ia finis di posisi ke-15, yakni finis terbaiknya musim ini.


Dalam balapan yang diawali dengan guyuran hujan dan dimulai dengan Safety Car selama tujuh lap ini, Rio start dari posisi ke-19. Cuaca buruk serta lintasan yang sempit pun menjadi kendala. Meski begitu, Rio sempat memiliki ritme balap yang baik di paruh awal balapan.


Balapan yang berat. Tentu awal balapan cukup mengecoh bagi semua orang dengan kondisi basah, namun sebenarnya saya bisa mempertahankan ritme dengan baik saat balapan benar-benar dimulai. Sayangnya, mendekati akhir balapan ada begitu banyak traffic, ujarnya melalui pernyataan resmi tim.


Aksi Rio pun harus sedikit terhambat ketika bendera biru beberapa kali dikibarkan untuk para backmarker, demi memberi jalan kepada para pimpinan balap. Menurut Rio, inilah saat-saat di mana ia kehilangan ritme balap dan temperatur bannya tak stabil.


Saya harus mengalah karena ada bendera biru, dan saya kesulitan menjaga temperatur ban, jadi catatan waktu saya melambat. Meski sulit, saya merasa sangat senang bisa menjalani balapan pertama saya di F1 GP Monako. Kini kami akan fokus pada Kanada, yang seharusnya akan cocok dengan mobil kami, tutupnya. [initial]


 (mr/kny)