FIM Rilis Aturan Baru Soal Hukuman Jump Start dan Slider MotoGP
Anindhya Danartikanya | 13 Agustus 2019 09:51
Bola.net - Berkat kontroversi jump start yang dilakukan Cal Crutchlow di MotoGP Argentina, serta Maverick Vinales dan Joan Mir di MotoGP Austin, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) akhirnya menggulirkan aturan baru mengenai hukuman yang dinilai lebih sepadan. Aturan ini pun dirilis pada Senin (12/8/2019).
Crutchlow, Mir, dan Vinales kompak dijatuhi ride through penalty akibat dianggap melakukan jump start oleh Badan Pengawas Balap (Race Direction). Hukuman yang sudah lama dianggap tak sepadan untuk sebuah kesalahan kecil ini pun kembali mendapatkan kritik tajam dari ketiganya.
Dalam rapat Komisi Keselamatan yang digelar di Jerez, Spanyol pada Mei lalu, para pebalap MotoGP pun mengajukan proposal untuk mengubah ride through penalty ke long lap penalty, yakni hukuman yang baru digulirkan musim ini untuk para pebalap yang dinilai mengambil untung dengan keluar batas trek.
Permintaan Pebalap Ditanggapi Serius
Permintaan para pebalap ini pun ternyata ditanggapi serius oleh FIM. Aturan dan hukuman baru resmi akan diberlakukan mulai 2020, di mana ride through penalty digantikan oleh dua kali long lap penalty.
Hukuman ini pun berlaku untuk ketiga kelas balap, yakni MotoGP, Moto2, dan Moto3. Berikut pernyataan FIM yang dirilis lewat situs resmi kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.
EFEKTIF MULAI MUSIM 2020
Hukuman untuk Jump Start
Hukuman final untuk sebuah jump start telah diubah dari berkendara melewati pit lane menjadi kewajiban untuk melakukan dua 'long lap'. Dua long lap ini harus dilakukan dalam jangka lima lap setelah si pebalap diberitahu soal hukumannya.
Aturan Soal Bahan Slider Pebalap
Tak hanya itu FIM juga mengeluarkan aturan baru soal bahan yang digunakan dalam membuat knee slider dan elbow slider bagi para pebalap di ketiga kelas balap.
FIM menyatakan bahwa baru-baru ini mereka mendapati seorang pebalap memakai knee slider yang mengandung metal di dalamnya dan menciptakan percikan api saat berkendara dalam kondisi miring di lintasan. Kini, bahan metal pun tidak diperbolehkan untuk dipakai dalam kedua slider tersebut.
Material yang Dipakai dalam 'Slider'
Belakangan ini kami mendapati seorang pebalap memakai knee slider yang ditambahi lempengan metal. Bahan ini menciptakan percikan api yang bisa mengganggu pebalap yang ada di belakangnya.
Dengan efek langsung, larangan diberlakukan untuk memproduksi atau memodifikasi knee slider atau slider lain dengan kandungan material yang, saat mengalami kontak dengan permukaan trek, kemungkinan bisa menyebabkan gangguan pengelihatan bagi pebalap lain.
Dua Aturan Lainnya
FIM juga merilis aturan baru untuk pebalap yang mengalami masalah namun ingin kembali ke lintasan. Menurut mereka, pebalap yang diberi bendera hitam dengan lingkaran oranye di tengahnya harus mendapat izin dari petugas trek jika ingin kembali ke lintasan.
Selain itu, para pebalap Moto3 dan Moto2 yang turun di Kualifikasi 1 (Q1) dan lolos ke Kualifikasi (Q2), kini akan mendapatkan ban depan tambahan dari Dunlop. Aturan ini pun resmi akan diberlakukan sejak Seri Inggris di Sirkuit Silverstone, 23-25 Agustus nanti.
EFEK LANGSUNG
Bendera Hitam dengan Lingkaran Oranye
Para pebalap yang diminta untuk meninggalkan trek lewat penunjukkan bendera ini, harus mendapatkan izin dari petugas trek untuk kembali ke lintasan.
Alokasi Ban Moto3 dan Moto2
Para pebalap yang lolos dari Kualifikasi 1 menuju Kualifikasi 2 kini mendapatkan tambahan ban depan. Para pebalap yang menjalaninya sudah mendapatkan ban tambahan. Perubahan ini efektif diberlakukan dari seri berikutnya, yakni Grand Prix Inggris.
Sumber: MotoGP.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Spielberg, Austria
Otomotif 11 Agustus 2019, 18:28 -
Hasil Balap Moto2 Austria: Brad Binder Menang di Kandang KTM
Otomotif 11 Agustus 2019, 18:22 -
Hasil Balap Moto3 Austria: Fenati Raih Kemenangan Perdana Sejak 2017
Otomotif 11 Agustus 2019, 16:55 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Austria: Tetsuta Nagashima Raih Pole Perdana
Otomotif 10 Agustus 2019, 21:00 -
Marc Marquez Bantah Sang Adik Bakal Gantikan Jorge Lorenzo
Otomotif 9 Agustus 2019, 13:10
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46 -
Harry Kane: Thomas Tuchel Jauh Berbeda dari Gareth Southgate
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:45 -
Timnas Indonesia dan Momentum yang Hilang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39