Fakta-Fakta Unik Pedro Acosta: Tinggalkan Sekolah, Kini Jadi Juara Dunia Moto3

Anindhya Danartikanya | 8 November 2021 09:40
Fakta-Fakta Unik Pedro Acosta: Tinggalkan Sekolah, Kini Jadi Juara Dunia Moto3
Juara dunia Moto3 2021 dari Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) AP Photo

Bola.net - Usai Fabio Quartararo mengunci gelar dunia MotoGP 2021 di Seri Emilia Romagna, giliran Pedro Acosta yang mengunci gelar dunia Moto3 dalam Seri Algarve di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada Minggu (7/11/2021).

Gelar pun dipastikan jatuh ke tangan Acosta usai rider Red Bull KTM Ajo ini merebut kemenangan, sementara rival terdekatnya, yakni Dennis Foggia dari Leopard Racing, gagal finis usai ditabrak Darryn Binder pada lap terakhir.

Advertisement

Acosta pun digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan MotoGP berkat gaya balapnya yang unik, serta performa dan rasa percaya dirinya yang meledak-ledak.

Ingin mengenal Pedro Acosta lebih dekat? Simak fakta-fakta uniknya berikut ini.

1 dari 4 halaman

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Ajo

1) Sebelum turun di Moto3, Acosta berlaga di dua ajang junior sepanjang 2020. Dalam FIM CEV Moto3 Junior Championship, ia menduduki peringkat ketiga. Sementara dalam Red Bull Rookies Cup, Acosta sukses merebut gelar juara dengan kiprah yang dominan.

2) Saat menjalani balapan pertamanya di Moto3, yakni Seri Qatar di Sirkuit Losail pada Maret lalu, Acosta masih berusia 16 tahun. Ia pun langsung mampu naik podium. Ia finis kedua, di belakang sang tandem, Jaume Masia.

3) Sepekan berikutnya, yakni dalam Seri Doha di trek yang sama, Acosta dihukum start dari pitlane usai dianggap berkendara dengan cara tak bertanggung jawab dalam sesi FP2. Nyatanya, ia justru menggebrak dengan merebut kemenangan.

2 dari 4 halaman

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Ajo/Ajo.fi

4) Berkat kemenangan di Seri Doha, Acosta menjadi rider Moto3 pertama yang mampu menang usai start dari pitlane. Ia mengulang prestasi Dani Pedrosa dan Marc Marquez yang masing-masing memenangi MotoGP Valencia 2012 dan Jerman 2014 usai start dari pitlane.

5) Acosta merupakan debutan pertama yang mampu menjuarai Moto3. Namun, ia merupakan yang kedua di kelas teringan (GP125/Moto3), yakni setelah Loris Capirossi pada 1990.

6) Berkat gelar kala itu, Capirossi sampai saat ini masih memegang rekor juara dunia termuda dalam sejarah, dengan usia 17 tahun 165 hari. Namun, Acosta hanya sehari lebih tua darinya saat merebut gelar Moto3 tahun ini.

3 dari 4 halaman

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Ajo/Ajo.fi

7) Acosta pun menjadi pembalap Red Bull KTM Ajo ketiga yang mampu menjuarai Moto3, yakni setelah Sandro Cortese (2012) dan Brad Binder (2016).

8) Acosta juga menjadi pembalap Spanyol keenam yang menjuarai Moto3, setelah Maverick Vinales (2013), Alex Marquez (2014), Joan Mir (2017), Jorge Martin (2018), dan Albert Arenas (2020).

9) Moto3 2021 pun menyisakan satu seri saja, yakni di Seri Valencia, Spanyol. Sejauh ini, Acosta sudah meraih delapan podium dan enam kemenangan.

4 dari 4 halaman

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Fakta Unik Soal Pedro Acosta, Juara Dunia Baru Moto3

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) AP Photo

10) Acosta merupakan fans berat juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz. Pengakuan Acosta ini unik, karena ia sendiri baru lahir pada tahun 2004. Ia pun mengaku bahwa pengaruh ini ia dapat dari sang ayah.

11) Acosta mengaku, demi fokus balapan di Grand Prix, ia harus meninggalkan bangku sekolah. "Tahun lalu saya berhenti sekolah demi fokus 100% jadi pembalap, saat tahu bakal balapan di kejuaraan dunia. Semua kerja keras terbayar," ujarnya via Diario AS, Selasa (6/4/2021).

12) Musim depan, Acosta resmi naik ke Moto2. Ia akan tetap bernaung di bawah bendera Red Bull KTM Ajo, bertandem dengan rider berpengalaman di kelas intermediate, Augusto Fernandez.