Fabio Quartararo Tanggapi Rumor Pindah ke Honda: Memang Lebih Baik Punya Opsi
Anindhya Danartikanya | 26 Desember 2021 21:00
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha sekaligus juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, akhirnya menanggapi rumor kepindahannya ke Repsol Honda pada 2023 mendatang. Lewat La Gazzetta dello Sport, pada Sabtu (25/12/2021), El Diablo tak mengonfirmasi hal ini, namun mengakui punya 'opsi lain' untuk masa depannya.
Quartararo boleh jadi sukses meraih 10 podium dan 5 kemenangan sepanjang 2021. Namun, usai mengunci gelar di Seri Emilia Romagna, ia sulit bertarung memperebutkan podium dan kemenangan. Kendala utama yang ia soroti adalah lemahnya kecepatan puncak alias top speed YZR-M1, yang dikenal tak terlalu bertenaga dibanding Ducati dan Honda.
Kendala ini sejatinya bukan hal baru di kubu Yamaha. Para rider pendahulu Quartararo bahkan sudah berulang kali mengeluhkan masalah yang sama, namun para insinyur dan teknisi pabrikan Garpu Tala tak kunjung menemukan solusi sampai kini. Akibatnya, Quartararo makin mendesak mereka dengan memberikan sebuah ultimatum.
Masih 2021, Kok Sudah Bicarakan 2023?
Quartararo mengaku menolak tanda tangan kontrak baru sebelum uji coba pramusim di Malaysia pada 5-6 Februari 2022 digelar. Menurutnya, uji coba itu akan jadi momen krusial bagi Yamaha untuk membuktikan solusi yang diminta rider 22 tahun tersebut. Jika situasi tak membaik, Quartararo akan membuka kans pindah tim.
"Saya tak suka membicarakan kontrak begitu dini. Toh kita masih ada di tahun 2021. Orang-orang malah sudah membicarakan 2023 dan 2024. Saya bakal ambil waktu. Saya tak sekadar menunggu, melainkan ingin melakukan semuanya secara bertahap. Masih terlalu dini untuk membicarakan apa yang akan terjadi," ujar Quartararo.
Dua pekan lalu, Quartararo pun dikabarkan sudah berjumpa dengan para petinggi Repsol Honda di Barcelona, Spanyol, untuk membicarakan kans kerja sama pada 2023 dan 2024. Rider yang juga punya darah Italia ini tak membenarkan maupun membantah adanya pertemuan itu, namun ia mengaku senang punya opsi lain.
Anggap Hasil MotoGP Valencia Peringatan Darurat
"Kami punya beberapa opsi. Lebih baik punya situasi macam ini ketimbang sebaliknya, yakni tanpa pergerakan apa-apa. Sangat bagus dalam situasi ini, namun seperti yang saya bilang sebelumnya, saya tak mau buru-buru. Saya akan ambil waktu, biarkan tahun 2021 berakhir lebih dulu," ungkap Quartararo.
Meski punya opsi meninggalkan Yamaha, Quartararo masih menaruh harapan pada pabrikan yang bermarkas di Iwata, Jepang, tersebut. Namun, podium MotoGP Valencia yang disapu bersih oleh para penggawa Ducati meyakinkan Quartararo bahwa ini adalah peringatan darurat untuk pengembangan YZR-M1.
"Orang-orang Yamaha bekerja tujuh hari sepekan, 24 jam sehari. Kami punya banyak pekerjaan, dan saya sudah mendorong mereka. Sangat penting bekerja dengan baik, karena seperti yang kita lihat di Valencia, di trek yang harusnya positif bagi kami, podiumnya malah berwarna merah semua. Jadi, jelas ada hal yang harus diperbaiki," tutupnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- Davide Brivio Tegas Ogah Kembali ke Suzuki, Betah Kerja di Alpine F1 Team
- Toprak Razgatlioglu Akhirnya Bakal Jajal Yamaha MotoGP, Didampingi Cal Crutchlow
- Darryn Binder: Brad Selalu Ada untuk Saya, Bantu Adaptasi di MotoGP
- Galeri Foto dan Fakta Unik Seputar Motor Elektrik Anyar Ducati untuk MotoE 2023
- Datang dari Aprilia, Gigi Dall'Igna Akui Sempat Dijuteki Orang-Orang Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alberto Puig: Pol Espargaro Sulit Adaptasi dengan Honda? Nggak Kaget
Otomotif 16 Desember 2021, 12:10 -
Honda Mengaku 'Tersesat' Tanpa Tuntunan Marc Marquez, Doakan Tak Absen Lagi
Otomotif 16 Desember 2021, 10:55 -
Honda dan Fabio Quartararo Jumpa di Barcelona, Bicarakan MotoGP 2023
Otomotif 15 Desember 2021, 15:25 -
Honda Tolak Serahkan NSR500 ke Valentino Rossi: Tetap Disimpan di Museum
Otomotif 7 Desember 2021, 09:10
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40