Fabio Quartararo Sempat Ragu Bertahan di Yamaha, yang Diminta Tak Dipenuhi

Anindhya Danartikanya | 20 Juli 2022 11:23
Fabio Quartararo Sempat Ragu Bertahan di Yamaha, yang Diminta Tak Dipenuhi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Fabio Quartararo mengaku dirinya sempat ragu-ragu bertahan di Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2023 dan 2024. Pasalnya, pada awal musim ini, ia sempat jengkel karena Yamaha tak memberikan perubahan signifikan pada tenaga mesin dan top speed YZR-M1 yang kerap tertinggal dari para rival.

Quartararo digosipkan sempat bernegosiasi dengan Repsol Honda, dan benar-benar menolak untuk segera menandatangani perpanjangan kontrak yang diajukan pabrikan Garpu Tala. Meski begitu, ia mulai luluh usai meraih kemenangan di Portimao dan finis kedua di Jerez. Sejak itu, negosiasi pun berjalan lancar.

Advertisement

Kabarnya, hal krusial yang membuat Quartararo akhirnya mau bertahan adalah fakta bahwa Yamaha berjanji akan mendatangkan lebih banyak insinyur. Pada pertengahan Juni, harapan El Diablo mulai terwujud. Yamaha diketahui menggaet Luca Marmorini, yakni eks direktur teknis Toyota dan Ferrari di Formula 1.

1 dari 3 halaman

Sulit Lihat Tim yang Jadi Opsi Teraman

Sulit Lihat Tim yang Jadi Opsi Teraman

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Target kami sejak awal adalah bertahan di Yamaha. Namun, Anda jelas bakal punya keraguan ketika merebut gelar dunia dengan sebuah tim, namun pada musim berikutnya mereka tak memperbaiki apa yang Anda minta. Padahal, saya hanya mau membela proyek terbaik," ujar Quartararo via DAZN seperti yang dikutip Marca, Kamis (14/7/2022).

Quartararo akhirnya menyepakati kontrak baru Yamaha dan kesepakatan ini diumumkan di MotoGP Catalunya, tepat dua pekan sebelum Marmorini bergabung. Pembalap Prancis tersebut meyakini bahwa Yamaha merupakan opsi terbaiknya untuk saat ini, dan berharap timnya benar-benar memenuhi permintaannya.

"Pada akhirnya, saya percaya Yamaha merupakan opsi terbaik untuk beberapa tahun ke depan. Memang sulit melihat opsi mana yang paling aman. Namun, saya percaya pada proyek ini dan saya yakin semua bakal sangat oke. Saya bekerja dengan baik, saya tak butuh rider Yamaha lain di depan saya demi termotivasi," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Kini Tak Kepikiran Soal Karakter Sirkuit

Kini Tak Kepikiran Soal Karakter Sirkuit

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Di lain sisi, Quartararo juga diketahui telah mengubah mentalitasnya. Mengingat kurangnya tenaga mesin dan top speed M1 tak bisa diutak-atik terlalu jauh, maka ia tak lagi mau kepikiran di mana saja ia bisa tampil apik. Ia mengaku hanya berusaha sebaik mungkin di trek yang ia kunjungi, dan langkah ini ternyata membuahkan hasil.

Hal ini terbukti lewat performa apik Quartararo di Mugello, Italia, yang di atas kertas harusnya bikin Ducati jauh lebih unggul dari Yamaha. Ducati menang lewat Pecco Bagnaia, namun Quartararo finis kedua. Dalam Seri Sachsenring, Jerman, rider berusia 23 tahun ini justru menang ketika trek itu biasanya tak cocok untuk Yamaha.

"Kini saya tak peduli soal sirkuit mana yang bisa saya menangi atau tidak. Contohnya, Sachsenring adalah trek yang paling tidak saya sukai. Tapi saya tak boleh kepikiran. Saya harus menang di sana, dan ternyata saya tampil baik. Jadi, kini saya tak memikirkan trek mana yang cocok untuk Yamaha, Ducati, atau yang lain. Saya hanya datang untuk melakukan yang terbaik," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Dalam 11 seri pertama musim ini, Quartararo telah mengoleksi enam podium dan tiga kemenangan. Saat ini ia tengah berada di puncak klasemen pembalap dengan 172 poin, unggul 21 poin dari rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro. Berikut klasemen sementara MotoGP 2022.

  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
  3. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
  4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
  5. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
  7. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
  8. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
  11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
  12. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
  13. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
  15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
  21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: Marca