Fabio Quartararo Sebut Alpinestars Investigasi Insiden Baju Balap di MotoGP Catalunya
Anindhya Danartikanya | 7 Juni 2021 10:26
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan bahwa Alpinestars sedang melakukan investigasi soal penyebab ritsleting baju balapnya yang terbuka saat menjalani balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (6/6/2021). Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net usai balap.
Insiden ini terjadi pada 5-6 lap terakhir, saat El Diablo bertarung dengan Miguel Oliveira dan Johann Zarco. Pada Lap 21, ia pun terlihat membuang pelindung dada di salah satu tikungan kanan. Pada Lap 23, ia juga berusaha menutup baju balapnya, hingga melebar di Tikungan 1-2. FIM Stewards menganggapnya sebagai aksi memotong jalur.
Meski melewati garis finis di posisi ketiga, Quartararo dijatuhi hukuman mundur tiga detik, hingga ia harus rela finis keempat. Namun, Ducati dan Suzuki memprotes keputusan FIM Stewards yang tak menghukum Quartararo atas aksinya membuang pelindung dada, yakni perangkat keselamatan yang wajib dipakai pembalap Grand Prix.
Sulitnya Tutup Baju Balap dalam Balapan
FIM Stewards akhirnya menerima protes Ducati dan Suzuki. Lima jam setelah balapan MotoGP berakhir, mereka menjatuhkan satu lagi hukuman mundur tiga detik kepada Quartararo. Alhasil, pembalap berusia 22 tahun itu dinyatakan finis keenam, dan poinnya di klasemen pembalap berkurang dari 118 menjadi 115.
"Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya hanya tahu baju balap saya benar-benar terbuka di Tikungan 1 dan saya coba menutupnya ke posisi normal. Tapi tak bisa. Saat ritsleting benar-benar turun, Anda harus meluruskan kedua bagian baju balap seperti menutup celana jins. Jadi, sulit bagi saya berkendara, sayangnya hal ini terjadi," ujarnya.
Sebagai produsen baju balap Quartararo, Alpinestars pun segera melakukan investigasi. Pasalnya, Quartararo bisa menutup baju balapnya lagi setelah finis, yakni saat menjalani lap penghormatan. Rider Prancis ini pun mengakui bahwa balapan dengan baju balap terbuka sangat memengaruhi aerodinamika di trek lurus.
Merasa Rugi Sendiri, Tak Rugikan Rider Lain
"Alpinestars sedang menganalisa bagaimana ini bisa terjadi, karena pada akhir balapan ternyata ritsletingnya bisa ditutup normal. Tapi beginilah yang terjadi. Bukan hari keberuntungan kami. Saya hanya coba berkendara dengan normal, karena tak mudah berkendara dengan baju balap terbuka di trek lurus. Saya malah bisa mundur!" tuturnya.
Quartararo pun menyatakan bahwa hukuman pertamanya berkat memotong jalur sudah cukup dan bisa dimaklumi. Namun, merasa ia tak perlu mendapatkan hukuman kedua karena baju balapnya terbuka dan membuang pelindung dada. Ia menyatakan insiden tersebut toh hanya merugikan dirinya sendiri dan tak membahayakan rival.
"Saya hanya coba memikirkan podium, tapi dapat penalti. Begitulah aturannya, tapi saya mulai berpikir keterlaluan. Tapi saya rasa penalti ini juga cukup karena saya mundur tiga detik, dari posisi ketiga ke posisi keempat. Kami finis dan semua orang aman. Saya rasa penalti ini tak layak dibicarakan lagi, karena balapan sudah selesai," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Video: Ketika Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Tukar Kendaraan Balap
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Sindir Joan Mir dan 2 Tim Lain: Wajah Asli Kalian Kini Terlihat
- Dihukum Lagi, Fabio Quartararo Dinyatakan Finis Keenam di MotoGP Catalunya
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Baku, Azerbaijan
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Balap MotoE Catalunya: Miquel Pons Bekuk Dominique Aegerter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Catalunya, Spanyol
Otomotif 6 Juni 2021, 18:56 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo Sabet Pole Kelima
Otomotif 5 Juni 2021, 19:59 -
Hasil FP4 MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo-Maverick Vinales Terdepan
Otomotif 5 Juni 2021, 19:10 -
Hasil FP3 MotoGP Catalunya: Franco Morbidelli Tercepat
Otomotif 5 Juni 2021, 15:50
LATEST UPDATE
-
Profil dan Biodata Septian Bagaskara: Dari Kediri untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 10:21 -
Sederet Data Fakta Jelang Australia vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:46 -
Calafiori Wujudkan Mimpi Main di Liga Champions Bersama Arsenal
Liga Inggris 20 Maret 2025, 09:45 -
Eliano Reijnders: Si Mungil di Timnas Indonesia, Siap Hadapi Australia?
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56