'Fabio Quartararo Muak pada Yamaha, Bakal Rela ke Suzuki Andai Timnya Masih Ada'
Anindhya Danartikanya | 29 Desember 2022 11:25
Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, meyakini Fabio Quartararo dan Marc Marquez sama-sama sudah muak pada kesulitan yang mereka hadapi di pabrikan masing-masing, yakni Yamaha dan Honda. Suppo bahkan yakin, Quartararo bakal tak pikir panjang untuk pindah ke Suzuki andai tim itu masih ada.
Seperti yang diketahui, Quartararo sudah menuntut Yamaha untuk meningkatkan tenaga mesin demi memperbaiki top speed alias kecepatan puncak YZR-M1. Permintaan ini bahkan sudah diungkapkan para rider pendahulunya, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales. Namun, sampai saat ini belum diwujudkan.
Di lain sisi, Honda mengalami keterpurukan sejak Marquez cedera lengan pada pertengahan 2020. Tanpa rider utama, pengembangan RC213V tampak hilang arah. Kini Marquez sudah kembali dengan kondisi yang lebih bugar, tetapi ia sendiri juga kesulitan bangkit karena Honda tidak kompetitif.
Pengaruhi Dinamika Persaingan MotoGP
"Menurut saya, Fabio dan Marc cukup muak pada situasi mereka, sampai pada titik di mana Fabio bisa sangat sukarela pindah ke tim kami. Bakal menyenangkan melihatnya di atas Suzuki," ungkap Suppo kepada MOW Mag seperti yang dikutip oleh Crash.net pada Selasa (27/12/2022).
Pria Italia ini menyebut kesulitan Quartararo dan Marquez ini sangat berpengaruh pada dinamika persaingan di MotoGP. "Fabio dan Marc adalah dua rider terkuat, tetapi di atas kertas, mereka harus bertarung melawan motor mereka sendiri, dan ini disayangkan untuk MotoGP," ucapnya.
Namun, Suppo mengaku tak ingin Quartararo menyerah begitu saja melihat keterpurukan Yamaha. Di lain sisi, soal kendala yang dialami Marquez, ia merasa bahwa sang delapan kali juara dunia mulai kehilangan rasa percaya kepada Honda, yang mengantarnya enam kali menjuarai MotoGP.
Tergantung Departemen Balap Masing-Masing Pabrikan
"Saya tak mau Fabio mencapai titik di mana ia tak lagi percaya. Ia mengalami kendala ini bertahun-tahun. Jika motornya terus kekurangan top speed, maka semua usai. Di lain sisi, saya rasa Marc hilang rasa percaya pada Honda, setidaknya dari pernyataan-pernyataannya dan fakta ia mengakhiri tes jauh lebih awal di Valencia," tutur Suppo.
"Tampaknya, Fabio dan Marc sudah tak lagi percaya pada proyek mereka. Jadi, sulit memahami siapa yang akan lebih kompetitif. Ini sangat tergantung pada departemen balap masing-masing. Saya harap pada musim dingin ini, Honda dan Yamaha memperbaiki motor mereka demi kebaikan kejuaraan ini," pungkasnya.
Quartararo, Marquez, dan seluruh pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023. Berikut jadwal lengkap tes pramusim, tengah musim, dan kalender balap MotoGP 2023.
Jadwal Lengkap MotoGP 2023
Tes pramusim MotoGP 2023:
5-7 Februari 2023: Sepang, Malaysia (shakedown)
10-12 Februari 2023: Sepang, Malaysia
11-12 Maret 2023: Algarve, Portimao, Portugal
Tes tengah musim MotoGP 2023 (pascabalap):
1 Mei 2023: Jerez, Spanyol
11 September 2023: Misano, Italia
Kalender balap MotoGP, Moto2, dan Moto3 2023:
1) 26 Maret: Portugal - Algarve, Portimao
2) 2 April: Argentina - Termas de Rio Hondo
3) 16 April: Amerika Serikat - Circuit of The Americas
4) 30 April: Spanyol - Jerez
5) 14 Mei: Prancis - Le Mans
6) 11 Juni: Italia - Mugello
7) 18 Juni: Jerman - Sachsenring
8) 25 Juni: Belanda - Assen
9) 9 Juli: Kazakhstan - Sokol (subyek homologasi)
10) 6 Agustus: Inggris - Silverstone
11) 20 Agustus: Austria - Red Bull Ring
12) 3 September: Catalunya - Barcelona-Catalunya
13) 10 September: San Marino - Misano
14) 24 September: India - Buddh (subyek homologasi)
15) 1 Oktober: Jepang - Motegi
16) 16 Oktober: Indonesia - Mandalika
17) 22 Oktober: Australia - Phillip Island
18) 29 Oktober: Thailand - Buriram
19) 12 November: Malaysia - Sepang
20) 19 November: Qatar - Lusail (malam hari)
21) 16 November: Valencia - Ricardo Tormo
Sumber: MOW Mag, Crashnet
Baca juga:
- 7 Juara MotoGP yang Diundang Valentino Rossi ke Motor Ranch, Rival Sengit Bahkan Datang
- Alex Marquez: Bela Ducati Bikin Pikiran Saya Tenang
- 10 Juara Dunia MotoGP Tertua Sepanjang Sejarah, Valentino Rossi di Posisi Berapa?
- 10 Juara Dunia MotoGP Termuda Sepanjang Sejarah, Pecco Bagnaia Ternyata Tak Termasuk
- Demi Joan Mir, Honda Comot Crew Chief Takaaki Nakagami di MotoGP 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sumbang 100.000 Euro, Marc Marquez Bantu Haiti Basmi Penyakit Mata
Otomotif 23 Desember 2022, 13:20 -
Enea Bastianini Prediksi Marc Marquez Bakal Jadi Rival Tangguh di MotoGP 2023
Otomotif 20 Desember 2022, 13:38 -
Marc Marquez: Perselisihan dengan Valentino Rossi Bagai Perceraian, Nggak Bakal Rujuk
Otomotif 16 Desember 2022, 15:27 -
Marc Marquez Tidak Anti-Sprint Race di MotoGP: Lebih Banyak Balapan, Lebih Bagus!
Otomotif 15 Desember 2022, 15:33 -
Marc Marquez: Dioperasi 4 Kali, Lengan Kanan Saya Jelas Takkan Normal Lagi
Otomotif 14 Desember 2022, 16:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56