Fabio Quartararo: Mandalika Aman Banget, Sayang Aspalnya Gampang Copot

Anindhya Danartikanya | 15 Februari 2022 14:30
Fabio Quartararo: Mandalika Aman Banget, Sayang Aspalnya Gampang Copot
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, mengakui Sirkuit Mandalika, Lombok, memiliki tingkat keselamatan yang apik mengingat area run-off-nya yang sangat luas. Namun, ia menyayangkan bahwa aspal lintasan tersebut mudah terkelupas hingga berpotensi mencederai para rider.

Hari pertama uji coba pramusim MotoGP indonesia, 11-13 Februari, memang diganggu lintasan kotor. Debu masuk ke trek usai hujan deras sehari sebelumnya, dan jadi lumpur karena gerimis pada pagi hari. Sesi sempat dihentikan agar petugas trek leluasa membersihkannya. Tapi kondisi tak membaik secara signifikan.

Advertisement

Para rider pun menerima gagasan Alex Marquez dalam rapat Safety Commission untuk membersihkan trek sendiri dengan motor. Setiap rider wajib menjalani 20 lap pada pukul 11.55-15.00 WITA, dan sejak itu garis balap yang ideal muncul. Tapi area lain masih kotor, dan hal ini dinilai mempersulit aksi salip.

1 dari 2 halaman

Area Run-off Mandalika Salah Satu yang Terbaik, Tapi...

Area Run-off Mandalika Salah Satu yang Terbaik, Tapi...

Fabio Quartararo saat melintas di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia (c) Yamaha MotoGP

Namun, kotornya lintasan bukan kendala yang paling mengkhawatirkan. Yang bikin para rider cemas justru fakta aspalnya mudah terkelupas hingga menciptakan kerikil. Tak sedikit rider yang terkena lemparan batu di motor, helm, dan tubuh mereka. Tersiar gosip bahwa aspal yang digunakan Mandalika tak sesuai arahan konsultan.

"Sirkuit ini, untuk ukuran area run-off-nya, salah satu yang terbaik dari yang pernah ada. Namun, saya melaju di belakang Franco (Morbidelli) dan terlempari oleh banyak gravel kecil di leher dan visor helm. Padahal saya hanya di belakang Franco, jadi bayangkan saja berada di belakang 4-5 rider selama berlap-lap," ujar El Diablo.

Juara MotoGP 2021 ini menyatakan aspal yang mudah terkelupas adalah Sektor 1 dan 2, bahkan menyarankan pengelola Sirkuit Mandalika mengaspal ulang Tikungan 1 sebelum pekan balap berlangsung pada 18-20 Maret nanti. Rider Prancis ini juga melaporkan adanya penurunan tanah usai treknya dipakai uji coba tiga hari.

2 dari 2 halaman

Fabio Quartararo Sepikiran dengan Alex Marquez

Fabio Quartararo Sepikiran dengan Alex Marquez

Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez (c) LCR Honda

"Dari Tikungan 1 sampai 7, aspalnya terkelupas. Untuk balapan nanti mereka harus mengaspal ulang Tikungan 1, karena sungguh bencana. Dalam tiga hari, Anda bisa lihat permukaannya terus menurun. Jadi, bagi saya, trek ini aman, tapi kendalanya adalah aspalnya terkelupas. Inilah masalah terbesarnya," tutur Quartararo.

Quartararo juga meminta pengelola sirkuit untuk membersihkan lintasannya dari debu agar grip lintasan lebih oke. "Saya rasa mereka akan membersihkan treknya sebelum kami datang (untuk pekan balap), karena treknya sangat kotor. Sekalinya Anda keluar dari garis balap, motor kami terus-terusan selip," ungkapnya.

Sama seperti Quartararo, Alex Marquez juga terkena kerikil di leher. "Bagian terburuk adalah Tikungan 1 dan tikungan terakhir. Rasanya aspalnya berbeda, dan di Tikungan 1, sebuah batu mengenai leher saya. Sulit dipercaya. Rasanya seperti ditembak atau semacamnya. Boom! di leher saya. Tikungan 1 adalah yang terburuk," pungkasnya.

Sumber: Crashnet