Fabio Quartararo: Kalau Terjadi pada Casey Stoner, Pasti Dia Diam Saja

Anindhya Danartikanya | 8 Juni 2021 10:40
Fabio Quartararo: Kalau Terjadi pada Casey Stoner, Pasti Dia Diam Saja
Baju balap Fabio Quartararo terbuka dalam MotoGP Catalunya 2021. (c) MotoGP.com

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, melempar sindiran kepada juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, yang berpendapat bahwa ia harus diberi bendera hitam alias diskualifikasi akibat insiden baju balap yang terjadi di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada Minggu (6/6/2021).

Ritsleting baju balap Quartararo diketahui terbuka pada 5-6 lap terakhir. Pada Lap 21, rider ia juga kedapatan membuang pelindung dada di salah satu tikungan kanan. Pada Lap 23, yakni saat ia berduel dengan Jack Miller untuk posisi ketiga, ia juga berusaha menutup baju balapnya, hingga melebar di Tikungan 1-2.

Advertisement

FIM Stewards pun menganggapnya sebagai aksi memotong jalur. Alhasil, meski melewati garis finis di posisi ketiga, Quartararo dijatuhi hukuman mundur tiga detik, hingga ia harus rela dinyatakan finis keempat. Namun, nasib sial pembalap berusia 22 tahun tersebut tak berhenti di situ.

1 dari 3 halaman

Casey Stoner (c) AFP

Lima jam usai balap, FIM Stewards menjatuhkan satu lagi hukuman mundur tiga detik kepada El Diablo, yang dinilai melakukan tindakan berbahaya karena berkendara dalam baju balap yang terbuka dan membuang pelindung dada yang wajib dipakai. Dengan begitu, rider Prancis itu dinyatakan finis keenam.

Kritik paling tajam tanpa basa-basi untuk Quartararo pun datang dari Stoner. Usai balapan berakhir, pria asal Australia itu langsung menggunakan Twitter sebagai wadah untuk mengkritik FIM Stewards yang ia nilai tak tegas menilai ancaman keselamatan di lintasan. Ia pun yakin Quartararo harusnya diberi bendera hitam.

"Entah @FabioQ20 membuka ritsletingnya dengan sengaja atau tidak, saya yakin harusnya ia dapat bendera hitam. Pada level ini, Anda tak bisa diperbolehkan balapan pada kecepatan 350 km/jam dengan baju balap yang terbuka," tulis Stoner, yang pensiun dini pada akhir 2012 lalu.

2 dari 3 halaman

Stoner Sedang di Rumah dan Suka Mancing

Opini pedas Stoner itu pun diperbincangkan banyak orang, dan tentunya sampai ke telinga Quartararo. Usai menjalani uji coba pascabalap, Senin (7/6/2021), pemimpin klasemen sementara ini pun melempar sindiran pada Stoner lewat Sky Sport, meski mengakui lewat Crash.net, bahwa bendera hitam memang layak ia terima.

"Dia sedang ada di rumah dan suka memancing. Jika hal ini terjadi padanya 10 tahun lalu, ia takkan mengatakan apa pun. Saya tak mau mengomentari seseorang secara khusus, namun akhir pekan ini saya melihat wajah asli dari beberapa orang," ungkapnya.

"Usai melihat ke belakang soal apa yang terjadi... Memang susah untuk mengakuinya, namun saya rasa memang sewajarnya (dapat) bendera hitam. Benar, saya telah meletakkan diri saya dalam bahaya, dan juga apa yang terjadi pekan lalu (tewasnya Jason Dupasquier, bendera hitam harusnya jadi hukuman yang tepat," ujarnya.

Sumber: Crashnet, Sky Sport