Fabio Quartararo Ingin Tiru Rivalitas Sengit Rossi-Lorenzo dengan Maverick Vinales

Anindhya Danartikanya | 16 Februari 2021 09:41
Fabio Quartararo Ingin Tiru Rivalitas Sengit Rossi-Lorenzo dengan Maverick Vinales
Fabio Quartararo dan Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Rider anyar Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ingin dirinya dan Maverick Vinales meniru rivalitas sengit Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di tim yang sama pada 2008-2010 dan 2013-2016. Hal ini ia nyatakan via Crash.net usai peluncuran tim pada Senin (15/2/2021).

Seperti diketahui, kini Quartararo pindah ke tim pabrikan, menggantikan Rossi, sementara Vinales datang ke tim ini pada 2017, menggantikan Lorenzo. El Diablo dan Top Gun, yang masing-masing berusia 21 dan 26 tahun, kini jadi tandem termuda dalam sejarah tim pabrikan Yamaha.

Advertisement

Quartararo sendiri mengakui punya hubungan yang sangat baik dengan Vinales di luar trek, namun soal prestasi di dalam trek, tentu mereka bertekad saling mengungguli. Quartararo pun terinspirasi rivalitas sengit yang dilakoni Rossi dan Lorenzo selama membela tim yang sama.

1 dari 3 halaman

Idolakan Rossi, Lebih Pilih Posisi Lorenzo

Idolakan Rossi, Lebih Pilih Posisi Lorenzo

Fabio quartararo dan Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Meski begitu, Quartararo tak mengharapkan hubungannya dengan Vinales berubah jadi pahit. "Saya berharap rivalitas kami bakal seperti Vale dan Jorge, karena mereka bertarung di posisi 1-2 dalam perebutan gelar dunia sampai balapan terakhir!" tutur rider Prancis ini.

Meski lebih mengidolakan Rossi sejak masih anak-anak, soal ketangguhan di lintasan, rider yang musim lalu meraih tiga kemenangan ini pun mengaku lebih memilih berada di posisi Lorenzo. Ia pun teringat duel Rossi dan Lorenzo pada 2015, di mana Lorenzo akhirnya keluar jadi juara.

"Saya harap bisa ada di posisi Jorge untuk merebut gelar. Tapi, ya, saya punya hubungan baik dengan Maverick. Saya rasa kami bisa bekerja dengan sangat baik bersama-sama dan membawa Yamaha ke puncak. Itu adalah target saya. Target pribadi saya adalah merebut gelar," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Fokus Perbaiki Motor Lebih Dulu

Namun, sebelum bicara banyak soal target juara, Quartararo sadar betul dirinya dan Vinales harus kerja ekstra keras dalam meningkatkan performa YZR-M1. Ia mengaku mereka sudah 'kapok' sekadar bertarung di posisi 8-10 besar, bukannya di tiga besar, sepanjang musim lalu.

"Tentu Maverick rival utama saya, tapi jika bisa bertarung di posisi 1-2, bukan 8-9, bakal lebih oke saat bekerja sama. Saya rasa ia akan jadi rival sekaligus tandem yang baik dalam memperbaiki performa motor. Namun, jelas kualifikasi dan balapan akan jadi perang!" tutupnya.

Quartararo dan Vinales akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 6-7 dan 10-12 Maret, dilanjutkan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Crashnet