Fabio Quartararo: 19 Balapan Beruntun Bakal Sempurna untuk Saya
Anindhya Danartikanya | 1 April 2020 14:15
Bola.net - Berkebalikan dengan mayoritas pebalap lainnya, rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo justru mendukung wacana Dorna Sports untuk tetap menggelar 19 seri tersisa MotoGP 2020, setelah awal musimnya terpaksa ditunda akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Sejauh ini satu balapan telah dibatalkan dan empat seri lain telah resmi di tunda, namun Dorna Sports mengaku bertekad tetap menggelar 19 seri tersisa meski belum bisa diketahui kapan musim baru bisa dimulai.
Keinginan Dorna Sports ini pun telah memunculkan kekhawatiran dari beberapa peserta balap, karena berpotensi membuat kalender balap menjadi lebih padat, hingga masa istirahat pebalap dan kru di sela balapan juga semakin tak ideal.
Bisa Dijeda dengan Liburan Musim Panas
"Mari kita coba untuk menembus batasan sedikit. Secara fisik, mungkin bakal sulit. Tapi kami harus bertahan dan melakukannya. Yang terpenting adalah para rider sanggup 100%. Jika kami harus menggelar 19 balapan beruntun, maka bakal sempurna untuk saya," ungkap Quartararo.
Meski begitu, El Diablo menjelaskan bahwa '19 balapan beruntun' yang ia maksud bukanlah digelar dalam 19 akhir pekan secara berturut-turut, melainkan diberi jeda dengan masa liburan musim panas pada 13 Juli-6 Agustus mendatang.
"Pada Juli, biasanya kami punya tiga pekan untuk liburan. Saya rasa periode ini cukup panjang untuk rehat. Jadi, saya bukannya bilang kami bisa menggelar 19 balapan dalam 19 pekan beruntun. Selain itu, mungkin pekan balapnya bisa dipersingkat jadi sehari saja," jelasnya.
Tanggapi Usulan Valentino Rossi
Quartararo juga menanggapi usulan Valentino Rossi agar Dorna Sports menggelar dua balapan per pekan balap seperti format WorldSBK. Rider Prancis ini mengaku terbuka untuk ide ini, namun pebalap juga harus sangat bugar untuk melakoninya.
"Semua tergantung sirkuitnya. Tahun lalu, kita lihat beberapa sirkuit sangat menuntut fisik pebalap. Saya rasa bisa saja kami pakai format itu. Tapi untuk melakukannya, fisik pebalap harus benar-benar siap," tutupnya.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Jelaskan Ritual Jongkok di Sebelah Motor Sebelum Start
Otomotif 31 Maret 2020, 17:30 -
Sembuh dari Covid-19, Nenek Usia 102 Tahun Ini Ingin Jumpa Valentino Rossi
Bolatainment 31 Maret 2020, 12:28 -
Jorge Lorenzo Hanya Mau Kembali Balapan Jika Bisa Juara Lagi
Otomotif 30 Maret 2020, 16:36 -
8 Rivalitas Tersengit yang Pernah Dimiliki Valentino Rossi
Otomotif 30 Maret 2020, 15:10 -
Yamaha: Mustahil Gelar MotoGP 2020 Sebelum Juli
Otomotif 30 Maret 2020, 10:15
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40