Fabio di Giannantonio Pastikan Diri Naik ke MotoGP 2022

Anindhya Danartikanya | 10 Desember 2020 17:00
Fabio di Giannantonio Pastikan Diri Naik ke MotoGP 2022
Fabio di Giannantonio (c) Facebook/Speed Up Racing

Bola.net - Pembalap anyar Federal Oil Gresini Moto2, Fabio di Giannantonio, memastikan dirinya telah mendapatkan tempat di MotoGP pada musim 2022 dengan tim yang sama. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne, pada Rabu (9/12/2020).

Seperti yang diketahui, pada awal Oktober, 'Diggia' dipastikan hengkang dari Speed Up Racing demi kembali ke Gresini Racing di Moto2 2021. Kebetulan, Giannantonio bukan rider asing bagi tim asal Italia tersebut, karena mereka pernah bekerja sama di Moto3 2016-2018.

Advertisement

Giannantonio yang digadang-gadang sebagai salah satu bintang besar Italia di masa depan, memang sudah dua tahun belakangan ini kerap diperbincangkan sebagai calon rider MotoGP. Kini, impian rider berusia 22 tahun itu makin dekat dengan kenyataan.

1 dari 3 halaman

Bisa Tampil Tanpa Beban

Bisa Tampil Tanpa Beban

Pembalap Speed Up Racing, Fabio di Giannantonio (c) Facebook/Speed Up Racing

Pasalnya, kontrak Giannantonio dan Gresini tak hanya soal kerja sama mereka di Moto2. Kontrak itu juga berisi kesepakatan kerja sama antara kedua belah pihak untuk turun di MotoGP 2022, mengingat pada tahun itu, Gresini Racing akan berubah menjadi tim satelit Aprilia Racing.

Menurut Giannantonio, kesepakatan ini ideal, karena bisa membuatnya fokus memperebutkan gelar Moto2 2021. "Saya telah tanda tangan kontrak dan ini sangat baik. Tahun pertama akan kami jalani di Moto2, di mana target saya adalah tampil baik dan meraih kemenangan," ujarnya.

"Namun, saya jelas akan tampil tanpa beban karena saya sudah tahu bahwa pada 2022 nanti saya akan ada di MotoGP bersama Gresini, walau kami belum tahu motor apa yang akan kami pakai," ungkap runner up Moto3 2018 di belakang Jorge Martin ini.

2 dari 3 halaman

Tolak Jadi Pengganti Andrea Iannone

Di lain sisi, Giannantonio juga mengaku tersanjung saat Aprilia Racing sempat mempertimbangkannya sebagai salah satu kandidat pengganti Andrea Iannone yang dilarang balapan empat tahun akibat tersandung kasus doping. Bersama Joe Roberts, Giannantonio sempat jadi kandidat serius, namun keduanya menolak.

"Saya harus berterima kasih kepada Aprilia yang sudah mempertimbangkan saya. Mereka punya sejarah yang hebat, dan jelas saya memikirkan kans ini saat mereka menelepon saya," ungkap Giannantonio, yang sama seperti Roberts, ingin mematangkan diri lebih dulu di Moto2.

"Akhirnya, usai mengevaluasi situasi dengan manajer dan staf, kami rasa lebih baik saya bertahan dengan Gresini. Saya siap naik ke MotoGP, tapi saya belum nyaman dengan diri saya sendiri, jadi saya ingin coba jadi juara di Moto2. Saya pun tahu, bahwa di MotoGP, saya harus mengerahkan segalanya," pungkasnya.

Sumber: GPOne