Fabio di Giannantonio Merinding Bisa Bela Ducati di MotoGP 2022

Anindhya Danartikanya | 29 Juli 2021 16:14
Fabio di Giannantonio Merinding Bisa Bela Ducati di MotoGP 2022
Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing

Bola.net - Rider Federal Oil Gresini Moto2, Fabio di Giannantonio, mengaku sangat senang bisa mewujudkan impian naik ke MotoGP 2022 bersama Flexbox Gresini Racing, apalagi bakal berkendara untuk pabrikan ia sudah ia idolakan sejak anak-anak, Ducati. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne pada Sabtu (24/7/2021).

Pada 2020, Giannantonio tanda tangan kontrak untuk kembali ke Gresini di Moto2 2021. Kontraknya itu memiliki opsi ke MotoGP pada 2022 dengan tim yang sama. Usai merebut kemenangan di Jerez, opsi itu pun otomatis aktif, dan pada Juni lalu ia resmi diumumkan naik ke kelas tertinggi bersama tim yang bermarkas di Faenza, Italia, itu.

Advertisement

Gresini sendiri pada akhir 2020 sudah mengumumkan bakal memisahkan diri dari struktur tim pabrikan Aprilia Racing pada 2022, dan juga pada Juni lalu, mereka mengumumkan akan menjadi tim satelit Ducati. Akan berubah nama menjadi Flexbox Gresini Racing tim ini akan menaungi Giannantonio dan Enea Bastianini.

1 dari 3 halaman

Ingin Kalahkan Semua Orang

Ingin Kalahkan Semua Orang

Pembalap Federal Oil Gresini, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing

"Naik ke MotoGP jelas impian saya, dan melakukannya bersama Ducati rasanya fantastis. Kami membentuk tim super, terdiri dari orang-orang kompeten. Saya yakin akan terbantu kinerja baik orang-orang Gresini dan Ducati. Saya tak sabar. Tapi saya tak boleh hilang fokus demi mengakhiri musim ini dengan baik," ujar 'Diggia'.

Meski begitu, pembalap berusia 22 tahun ini tak punya target muluk, hanya ingin menjalani musim yang baik sebagai debutan. Ia juga tak mau kelewat berambisi menjadi pembalap terbaik Italia di MotoGP, karena menurutnya semua rival sama saja, tak peduli latar belakang kewarganegaraan mereka.

"Saya hanya ingin menjalani musim debut dengan baik. Para rider Italia lainnya sama seperti rival lain. Tak peduli siapa yang lebih unggul, saya ingin mengalahkan semua orang. Saya ingin berkembang, menjalani beberapa balapan yang baik demi dapat peringkat yang baik pula. Saya tak peduli mengalahkan rider Italia atau bukan," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Bakal Emosional saat Kunjungi Markas Ducati

Meski belum diperbolehkan berseragam Ducati sampai akhir musim, Giannantonio mengaku dirinya sudah berkali-kali mengunjungi museum Ducati yang ada di Borgo Panigale, Bologna, Italia, selama beberapa tahun terakhir. Ia yakin dirinya bakal emosional ketika berkunjung lagi ketika status rider Ducati yang ia semat sudah aktif.

"Saya rasa saya akan merinding, tapi ini bagus. Saya sudah beberapa kali mengunjungi markas Ducati untuk mengunjungi museumnya, karena saya sangat menyukai motor mereka. Namun jelas, ketika kesempatan perdana mendatangi markas sebagai pembalap Ducati datang, saya bakal emosional," pungkasnya.

Saat ini, Giannantonio tengah berada di peringkat kelima pada klasemen sementara Moto2 dengan koleksi 73 poin, tertinggal 111 poin dari Remy Gardner di puncak. Ia akan kembali turun lintasan dalam Moto2 Styria dan Austria yang masing-masing digelar pada 6-8 dan 13-15 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring.

Sumber: GPOne