Ezpeleta: Marquez Bisa Saja Diperlakukan Seperti Rossi
Editor Bolanet | 14 Juni 2012 19:00
Seperti yang diketahui, aturan ini mulai diberlakukan di kelas MotoGP sejak tahun 2010, yang mana tidak membolehkan seorang pebalap pendatang baru membela tim pabrikan di tahun pertama keikutsertaannya.
Tujuan dari aturan rookie ini adalah untuk melakukan 'perkenalan awal' dengan teknologi MotoGP dan membantu tim-tim satelit untuk mengembangkan motornya.
Sejak Stoner mengumumkan keputusannya untuk pensiun akhir musim ini, aturan tersebut mulai dipertanyakan beberapa pihak karena Marquez digadang-gadang merupakan satu-satunya pebalap yang cocok untuk menggantikan posisinya.
Didukung oleh Repsol, Marquez yang masih membalap di kelas Moto2, diperkirakan akan naik ke kelas MotoGP tahun depan. Melihat prestasinya yang begitu gemilang di beberapa tahun terakhir, Repsol Honda jelas merupakan target utamanya.
Namun jika aturan rookie tersebut masih berlaku tahun depan, sepertinya Marquez harus bersabar untuk menunggu setidaknya selama satu tahun dengan membalap bersama sebuah tim satelit.
Ezpeleta pun memberi isyarat pihaknya akan 'melunakkan' aturan tersebut agar Marquez dapat masuk ke MotoGP dengan mudah dan bisa menggantikan posisi Stoner.
Aturan rookie diberlakukan untuk membantu tim satelit mengembangkan motor-motor mereka. Ini juga merupakan sebuah 'perkenalan' sebelum pebalap muda bertalenta beralih ke tim pabrikan, ujarnya.
Namun seperti aturan-aturan lainnya, aturan ini tidak harus diberlakukan terlalu kaku. Jika aturan ini tidak cocok, maka bisa saja ditinjau ulang, tambahnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Marquez naik ke kelas MotoGP musim depan, Ezpeleta menjawab, Ada jalan pintas untuk itu, dan Honda tahu betul caranya. Lihat saja ketika Valentino Rossi menjalani debut bersama mereka di tahun 2000, motor seperti apa yang dikendarainya?
Jika Honda memang menginginkannya (Marquez), mereka hanya membutuhkan satu detik untuk memperolehnya, pungkas Ezpeleta.
Di tahun 2000 dan 2001, Rossi membela tim satelit Nastro Azzurro Honda dengan mengendarai motor spesifikasi pabrikan. Setelah berhasil meraih gelar dunia pertamanya, ia berpindah ke Repsol Honda di tahun 2002.
Jika aturan rookie masih diberlakukan musim depan, ada kemungkinan bahwa Marquez akan mengalami perlakuan yang sama seperti Rossi. (ss/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Masih Terikat Kontrak Dengan Honda, Bradl Diincar Ducati?
Otomotif 13 Juni 2012, 19:30 -
'Jika Regulasi Beralih ke CRT, Kami Keluar Dari MotoGP'
Otomotif 12 Juni 2012, 21:45 -
Stoner Berharap Masalah Honda Teratasi di Silverstone
Otomotif 12 Juni 2012, 18:45 -
Lorenzo Resmi Perpanjang Kontrak Dengan Yamaha
Otomotif 12 Juni 2012, 17:05 -
Sambut Silverstone, Lorenzo Yakin Perkokoh Posisi Puncak
Otomotif 11 Juni 2012, 21:00
LATEST UPDATE
-
Puja-puji untuk Rizky Ridho, Sang Dinding Tangguh Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 Maret 2025, 00:42 -
Hasil Malaysia vs Nepal: Skor 2-0
Asia 26 Maret 2025, 00:40 -
Menang Lawan Bahrain, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Bakal Naik pesat
Tim Nasional 25 Maret 2025, 23:43 -
Usai Kalahkan Bahrain, Kapan Timnas Indonesia Bermain Lagi?
Tim Nasional 25 Maret 2025, 23:11 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain: Rizky Ridho
Tim Nasional 25 Maret 2025, 22:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10