Enea Bastianini Mulai Pede Bidik Gelar MotoGP Meski Masih Merasa Bagai Rookie

Anindhya Danartikanya | 12 April 2022 09:20
Enea Bastianini Mulai Pede Bidik Gelar MotoGP Meski Masih Merasa Bagai Rookie
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, mulai merasa yakin untuk melibatkan dirinya dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2022. Hal ini ia katakan kepada Crash.net, Senin (11/4/2022), usai merebut dua kemenangan dalam empat balapan pertama musim ini, yakni di Seri Qatar dan Austin.

Start kelima di Austin, Bastianini naik dua posisi pada lap pembuka, membuntuti Jack Miller dan Jorge Martin selama 10 lap untuk menghemat ban. Namun, ia mulai ketar-ketir ketika Alex Rins menyerangnya, berkali-kali berusaha menyalip. Saat itulah ia mulai tampil sangat ngotot demi merebut hasil terbaik.

Advertisement

Bastianini kemudian menyalip Martin pada Lap 12, lalu menyalip Miller pada Lap 16 dan mengambil alih pimpinan balap. Sejak itu, rider berjuluk 'Bestia' ini melenggang menuju kemenangan. Uniknya, Bastianini menyatakan bahwa melancarkan strategi menghemat ban dalam balapan ini tidaklah mudah.

1 dari 2 halaman

Merasa Bisa Perebutkan Gelar

Merasa Bisa Perebutkan Gelar

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) AP Photo

"Balapan ini sangat berat, pada awal balapan sangatlah kritis untuk tak menghabiskan energi. Start dari barisan kedua bikin semuanya lebih mudah. Namun, ketika Alex berkali-kali mencoba menyalip, saya berpikir, 'oke, ini saatnya ngotot'. Saya pun kemudian menyalip Jorge, lalu Jack, dan saya menang. Fantastis," ujar Bastianini.

Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan 61 poin. Baginya, dua kemenangan musim ini sama-sama penting, namun yang pertama lebih spesial karena itu kemenangan perdana Gresini sejak Estoril 2006 dan juga emosional karena sang pemilik, Fausto Gresini, meninggal dunia pada awal 2021 akibat Covid-19.

"Ini baru empat balapan, musim ini sangat panjang, tapi kami punya potensi sangat baik. Tim kami bekerja dengan baik dan kami bisa memperebutkan gelar. Kedua kemenangan sangat penting karena sama-sama memberi 25 poin. Tapi yang pertama lebih spesial karena saya mendedikasikannya untuk Fausto dan itu juga kemenangan pertama tim kami (dengan Ducati)," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Merasa Masih 'Rookie'

Di lain sisi, kemenangan kedua diyakini Bastianini menunjukkan bahwa ia punya potensi bertarung di papan atas di tiap pekan balap, meski sekadar mengendarai Desmosedici GP21, yakni motor Ducati yang berusia setahun. Ini membuatnya makin percaya diri, walau merasa masih punya banyak hal yang harus dipelajari.

"Yang kedua lebih baik bagi saya sebagai pembalap, karena kini kami tahu kami konsisten dan bisa di depan tiap balapan. Hanya Argentina yang sangat aneh bagi kami. Kami bisa cepat di semua trek, meski saya tetap menjalani musim ini seolah masih rookie, karena saya masih punya hal untuk dipelajari dari rider lain," tutupnya.

Bastianini dan para pembalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam Seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 22-24 April mendatang.

Sumber: Crashnet