Empat Tim Pabrikan MotoGP Protes Perangkat Aerodinamika Ducati

Anindhya Danartikanya | 11 Maret 2019 16:00
Empat Tim Pabrikan MotoGP Protes Perangkat Aerodinamika Ducati
Danilo Petrucci (c) Ducati

Bola.net - - FIM (Federasi Balap Motor Internasional) MotoGP Stewards resmi menolak protes empat tim pabrikan terkait perangkat aerodinamika pada area swingarm motor Ducati Desmosedici GP19 yang dipakai Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) dan Jack Miller (Alma Pramac Racing) di Losail, Qatar akhir pekan lalu.

Keempat tim ini, yakni Aprilia Racing Team Gresini, Red Bull KTM Factory Racing, Repsol Honda, dan Suzuki Ecstar, mengajukan protes soal perangkat aerodinamika pada swingarm GP19 usai Dovizioso meraih kemenangan atas Marquez pada Minggu (10/3). Meski Ducati berdalih bahwa perangkat ini berfungsi mendinginkan suhu ban belakang, para pihak pemrotes curiga alat tersebut berfungsi untuk menambah downforce.

Advertisement

Lewat MotoGP.com, FIM MotoGP Stewards menyatakan penolakan protes keempat tim tersebut berdasar 'pedoman dan regulasi yang tengah digulirkan', yang menyatakan bahwa penggunaan perangkat tersebut diperbolehkan dan tak bersifat ilegal. Atas keputusan ini, hasil balap Dovizioso (menang), Petrucci (finis keenam) dan Miller (gagal finis) tak mengalami perubahan.

1 dari 1 halaman

Ajukan Banding

Ajukan Banding

Perangkat aerodinamika pada swingarm Ducati Desmosedici GP19. (c) Ducati

Situs resmi MotoGP juga melansir bahwa pengajuan banding telah dilakukan keempat tim ke Pengadilan Banding MotoGP demi memperoleh informasi lebih lanjut mengenai keabsahan perangkat aerodinamika Ducati tersebut.

Petrucci dan Miller diketahui memakai perangkat tersebut sepanjang pekan balap di Qatar, sementara Dovizioso ragu mencobanya sampai sesi pemanasan digelar pada Minggu pagi, dan setelahnya memutuskan untuk memakainya pada sesi balap.

Ketiga rider Ducati lainnya, yakni Francesco Bagnaia (Alma Pramac Racing), Tito Rabat dan Karel Abraham (Reale Avintia Racing) tak termasuk dalam layangan protes, mengingat ketiganya mengendarai motor Desmosedici GP18 dan tak dilengkapi oleh perangkat aerodinamika terbaru.